Atlet junior DNV Equestrian, Nusrtdinov Zayan Fatih tengah membidik untuk dapat tampil dalam gelaran Asian Youth Games (AYG) yang rencananya akan diselenggarakan di Bahrain pada 22-31 Oktober 2025 mendatang. Pernyataan tersebut dirilis dari tim dengan julukan The Yellow Blaze yang bermarkas di Pasir Angin, Megamendung, Bogor Jawa Barat pasca mengikuti Kejuaraan Berkuda Arthayasa Open 2025.
Ajang AYG Bahrain 2025 memang tengah menjadi buah bibir para atlet remaja di seluruh Asia setelah pelaksanaannya harus ditunda dan bergulir terakhir kalinya di Nanjing Tiongkok pada tahun 2013 silam. Event mini Asian Games yang dikhususkan untuk para remaja dengan rentang usia antara 14-17 tahun tersebut rencananya akan menggelar 24 cabang olahraga termasuk Berkuda Equestrian.

Untuk Cabor Berkuda Equestrian (Show Jumping) sendiri, setiap negara akan diwakili oleh 4 atlet yang akan bertanding di 2 kategori yakni beregu (ketinggian lompatan 110 Cm) dan perseorangan (ketinggian lompatan 120 Cm). Dengan realita tersebut, Super Dinov (sebutan untuk Nusrtdinov) kemungkinan besar akan mewakili merah putih di ajang AYG Bahrain 2025 mengingat spesifikasi atlet berkuda remaja di Indonesia yang sudah “mapan” bertanding di kelas dengan ketinggian lompatan 110-120 Cm masih sangat sedikit.
“Selama ini banyak yang beranggapan kalau Dinov terlalu cepat naik ke kelas atas, itu karena mungkin masih banyak yang belum tahu kalau di Eropa yang menjadi kiblatnya olahraga equestrian dunia bahkan pertandingan untuk kelas anak-anak di level internasional saja sudah melombakan ketinggian lompatan hingga 130 Cm.” Ujar Riyanti Kutty Nurinda (Rinda), Founder DNV Equestrian sekaligus Ibunda dari Super Dinov, seraya mengungkapkan bahwa Super Dinov telah menjalani pertandingan di kelas 120-130 Cm sejak usia 12 tahun ketika melakoni program latih tanding di Eropa beberapa tahun silam.

Saat Kejuaraan Berkuda Arthayasa Open 2025 yang diselenggarakan pada 9-11 Mei 2025 bergulir, Super Dinov tampil sangat kompetitif mulai dari kelas pertandingan100 Cm hingga 130 Cm. Raihan 4 emas, 4 perak, dan 1 perunggu, Super Dinov juga sukses menyabet gelar juara di kelas Aragon 120-125 Cm Open yang menjadi kelas pertandingan paling bergengsi setelah kelas FEI CSI 1*-W 140 Cm.
“Arthayasa Open 2025yang merupakan bagian dari CSI1*-World Cup Sea League Q1 menghadirkan atmosfer yang berbeda. Ajang ini bukan hanya bergengsi, tapi juga menjadi tolak ukur penting bagi atlet-atlet top Indonesia untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya. Seluruh pertandingan dipimpin oleh lima juri asing, dengan dukungan dari course designer internasional serta beberapa steward dari luar negeri membuat standar kompetisi ini benar-benar selevel dengan event internasional di luar negeri.” Lanjut Rinda.

Kembali ke ajang AYG Bahrain 2025, Rinda pun menyampaikan kesiapan Super Dinov dan tim bila memang mendapat kepercayaan untuk mewakili Indonesia di event pesta olahraga remaja tingkat Asia tersebut. Serangkaian program pelatihan baik didalam dan luar negeri tengah dipersiapkan untuk menyokong performa Super Dinov di kompetisi akbar tersebut.
“Jika tidak ada halangan, Dinov direncanakan akan kembali mengikuti program latih tanding di Eropa pada musim panas ini guna berlatih, memperdalam ilmu, dan mengasah kemampuan langsung dari para ahlinya disana.” tutup Rinda.
Menariknya, persiapan dan keikutsertaan Super Dinov dalam ajang AYG Bahrain 2025 ini juga akan menjadi bekalnya menuju Babak Kualifikasi Youth Olympic yang akan digelar pada November 2025 menuju event akbar Youth Olympic di Dakkar, Senegal 2026 mendatang.