Kemunculan Equestra di kancah olahraga berkuda equestrian Indonesia cukup membawa angin segar, pembangunan fasilitas olahraga berkuda equestrian dengan standar tinggi dan perencanaan yang matang jadi satu alasan mengapa Equestra digadang-gadang akan menjadi surganya olahraga berkuda equestrian di wilayah Bandung dan sekitarnya.
Nantinya, fasilitas yang lengkap tersebut juga akan didukung dengan program-program bagi pengembangan olahraga equestrian itu sendiri yang salah satu programnya adalah Bandung Equestrian Academy, yakni sarana pembinaan atlet berbasis pada kurikulum. Hal tersebut cukup membawa angin segar ditengah perkembangan olahraga berkuda equestrian yang semakin masif.
“Selain merencanakan pembangunan fasilitas-fasilitas olahraga equestrian yang memiliki standarisasi, kedepannya semua itu akan didukung dengan program-program pengembangan yang terintregasi. Kami memiliki sejumlah program yang mencakup pengenalan olahraga berkuda kepada masyarakat, menumbuhkan minat dan bakat, serta pembinaan atlet yang berbasis kurukulum dengan tujuan agar peserta didik di akademi nanti dapat belajar tentang olahraga equestrian sesuai metode dan tahapan-tahapan yang mendukung terciptanya atlet berkuda yang berprestasi.” Tutur Founder Equestra Bandung Equestrian Academy, Vania Christianty Santosa saat memaparkan visi dan misi stable miliknya tersebut.
Tak tanggung-tanggung, Vania pun menggandeng salah satu pelatih berkuda terbaik papan atas nasional, James Octavianus Momongan untuk mengawal Equestra Bandung Equestrian Academy. James sendiri merupakan sosok populer di pentas olahraga berkuda Indonesia berkat jasanya dalam mencetak prestasi olahraga berkuda Indonesia di tingkat nasional dan internasional, bahkan sentuhan tangan dinginnya pun turut mencetak mayoritas atlet-atlet berkuda yang saat ini mampu berprestasi hinga ke level internasional.
” Kemampuan dan pengalaman yang dimiliki oleh Om James Momongan pasti tidak diragukan lagi dan semua itu akan menjadi modal besar dalam mencetak atlet-atlet berbakat di Bandung Equestrian Academy.” Sambung Vania.
Sementara itu, James Octavianus Momongan dalam keterangannya sangat menyambut baik niatan Equestra yang akan segera membuka Bandung Equestrian Academy yang bertujuan untuk membentuk atlet sejak usia dini sehingga diharapkan kedepannya mampu berprestasi dibidang olahraga berkuda equestrian baik tingkat nasional dan internasional.
“Dengan pembinaan berbasis kurikulum yang pasti tujuan utamanya adalah agar pelatihan bisa lebih terarah mulai dari tahap pengenalan hingga lanjutan. Kita akan menerapkan juga sistem penilaian dan ujian sebelum memastikan mereka untuk ikut di kejuaraan-kejuaraan.” Ujar James Octavianus Momongan.
James pun menegaskan, bahwa dalam berkuda itu tidak hanya mengandalkan keberanian, namun sangat perlu pengetahuan teknik-tekniknya agar atlet dapat berkuda dengan aman dan mampu bersaing dengan atlet-atlet lainnya.
“Bandung Equestrian Academy tidak hanya menyasar pada atlet-atlet pendatang baru, Kami juga terbuka bagi atlet-atlet yang sudah pernah berkuda dan memiliki pengetahuan dasar untuk digali dan ditingkatkan lagi kemampuan berkudanya.” Jelas James Octavianus Momongan.
Bagi James, Bandung Equestrian Academy akan menjadi tantangan tersendiri baginya. Setelah sukses mendidik atlet-atlet berkuda equestrian yang memiliki catatan prestasi baik dipentas nasional dan internasional, James pun tergerak untuk melakoni pembinaan atlet dari tahapan awal kembali dengan harapan dimasa-masa yang akan datang Indoneisa akan memiliki atlet-atlet berkuda yang berkualitas tinggi.
