Rider cilik asal Kota Palembang Sumatera Selatan, Siti Aqilah Latisha Martino (Aqilah) buat kejutan di kelas SJ 90 Cm Open pada Kejuaraan Berkuda Equestrian All Star Tour (EAST) Trial & Launching yang baru saja usai digelar di Jakarta International Equestrian Park (JIEP) Pulomas Jakarta (1-5/5) akhir pekan lalu.
Tampil dengan penuh percaya diri, Aqilah (12 Tahun) menjadi sorotan publik olahraga berkuda equestrian yang menyaksikan langsung pertandingan, apalagi setelah Aqilah berhasil meraih medali perunggu (Juara 3) dan peringkat 10 besar dari total 33 peserta yang ikut ambil bagian di kelas yang mayoritas dihuni para seniornya serta menempatkannya sebagai peserta termuda tersebut. Bahkan penampilan Aqilah saat bertanding di kelas SJ 90 Cm Open dan 100 Cm Open menjadi momen yang ditunggu-tunggu para pecinta olahraga berkuda equestrian yang hadir.
Turun tanding dengan 2 kuda, Aqilah mengawali pertandingan berpasangan dengan kuda Kabiala (Pegasus Stable) dan berhasil menempati peringkat ke 10 dengan catatan waktu 61,59 detik dan 4 poin angka pinalti akibat menjatuhkan satu rintangan. Mendekati akhir pertandingan, Aqilah pun kembali bertanding berpasangan dengan kuda Mandalawangi (Balaturangga). Dengan memanfaatkan hasil koreksi saat bertanding dengan kuda Kabiala, Aqilah pun berhasil memaksimalisasi performanya saat turun bersama kuda Mandalawangi. Hasil Clear Round dengan catatan waktu 57,86 detik pun akhirnya menempatkan Putri sulung Ari Martino dan Siti Sarahdeaz FP tersebut meraih Juara ke 3 di kelas SJ 90 Cm Open Speed Class tersebut.
Keberhasilan Aqilah dalam bersaing dengan para seniornya tersebut pun mendapat sambutan antusias para pecinta olahraga berkuda equestrian yang menyaksikan langsung pertandingan tersebut. Dengan usia yang masih sangat muda, namun Aqilah membuktikan bahwa dirinya mampu bersaing dan memiliki mental yang kuat untuk menyelesaikan pertandingan dengan sangat baik.
“Kami selaku orangtua sangat bersyukur atas pencapaian Aqilah di kejuaraan ini. Pada awalnya kami berharap agar di kejuaraan ini Aqilah bisa meraih banyak pengalaman dan bisa membentuk mentalnya, namun dengan hasil bisa meraih gelar Juara 3 itu sudah melebihi ekspektasi yang akan menjadi bekal berharga bagi Aqilah dalam menghadapi kejuaraan-kejuaraan berikutnya.” Tutur Ibunda Aqilah yang akrab disapa Sarahdeaz tersebut.
Menurut Sarahdeaz, pemilihan kelas pertandingan pun berdasar dari keinginan Aqilah yang menginginkan dirinya bisa bertanding di level nasional pada kelas-kelas dengan tinggi lompatan 90 Cm hingga 100 Cm. Namun dikarenakan pada Kejuaraan Berkuda EAST tersebut pilihan kelas pertandingan dengan ketinggian lompatan tersebut hanya tersedia di kategori Junior Rider dengan minimal usia Rider 14 tahun dan kategori Young Rider dengan batas usia minimal 16 tahun, maka pilihan terakhirnya adalah bertanding di kelas Open.
“Awalnya Kami lumayan syok juga melihat lawan-lawan Aqilah di SO (starting order) yang semuanya merupakan Rider-rider senior dan berpengalaman, makanya Kami tidak berekspektasi terlalu tinggi apalagi Aqilah dan kuda-kuda yang menjadi pasangannya di pertandingan itu baru sekitar 3 kali latihan. Namun, dalam berbagai kesempatan berkomunikasi dengan Kami, Aqilah sangat yakin dirinya bisa menyelesaikan pertandingan dengan baik.” Lanjut Sarahdeaz.
Selama mengikuti kejuaraan, Sarahdeaz pun sangat mengapresiasi peran Pelatih dalam mengarahkan Aqilah dipertandingan, begitupun dukungan dari para komunitas olahraga berkuda equestrian yang hadir saat pertandingan dan selalu memberikan supportnya agar Aqilah tetap bersemangat dalam menyelesaikan kompetisi.
“Kami sangat berterima kasih atas dukungan dan support dari para pecinta olahraga berkuda equestrian yang hadir dan terus memberikan semangat bagi Aqilah selama pertandingan.” Sambung Sarahdeaz.
Sementara itu, Ayahanda Aqilah, Ari Martino, yang turut mendampingi Aqilah bertanding di kejuaraan tersebut merasa bangga atas pencapaian Aqilah yang tidak mudah menyerah sejak masa persiapan hingga pelaksanaan kejuaraan. Sang Ayahanda pun berharap agar Aqilah tidak lekas berpuas diri dan selalu rendah hati.
Selamat Aqilah
