Masih segar dalam ingatan duel sengit antara dua kuda ikonik yakni Babriola Von ZZ milik ZZ Stable dan Charly Lalan dari skuad DNV Equestrian yang kembali bertemu di The Jakarta Masters 2023 yang baru saja usai digelar akhir pekan lalu (13-17/12) di venue berkuda FOP yang juga menjadi lapangan ikonik Arthayasa Stable Limo Depok.
Uniknya, dua kuda yang tak lagi berusia muda ini kembali bertemu di satu lapangan setelah sama-sama menjalani masa istirahat panjang untuk pemulihan. Babriola dan Charly juga sama-sama kuda spesialis bertanding di kelas bergengsi dengan ketinggian lompatan 140-145 Cm seperti kelas pertandingan CSI 1*-W 140 Cm yang juga menjadi bagian pertandingan pada The Jakarta Masters tersebut. Namun, pasca pemulihan baik Babriola dan juga Charly harus melewati tahapan-tahapan pertandingan dengan ketinggian yang lebih rendah seperti kelas pertandingan yang mereka ikuti di The Jakarta Masters 2023 yakni SJ 100 Cm Open (Sabtu) dan SJ 105 Open (Minggu).
Dua Rider penunggang kedua kuda papan atas tersebut pun memiliki catatan prestasi yang bukan kaleng-kaleng. Nathanael Menayang, Rider Babriola dikenal sebagai Rider yang tengah mengejar banyak pengalaman bertanding dengan kemampuan berkuda yang baik, sementara Charly dipiloti oleh Atlet muda haus gelar Nusrtdinov Zayan Fatih (Super Dinov) yang prestasi berkudanya juga sudah tidak diragukan lagi.
Pada The Jakarta Masters 2023, hasil pertarungan antara Babriola dan Charly boleh dikatakan lumayan seimbang, dimana saat pertandingan di kelas SJ 100 Cm Open, Charly dan Super Dinov memimpin plus berhasil menempatkan satu kudanya yang lain yakni Calimba Do Sol diperingkat 1 dan 2. Sementara Babriola dan Nathanael meraih medali perunggu dari total 26 peserta.
Sedangkan dihari kedua, Babriola ganti memimpin dikelas SJ 105 Cm Open dengan unggul tipis dalam hal catatan waktu yakni hanya 0,28 detik dari Charly dan Super Dinov yang finish diurutan kedua dari total 22 peserta. Berkat kemenangan di partai final tersebut, Babriola dan Nathanael pun berhak membawa pulang 1 unit sepeda motor listrik yang menjadi hadiah utamanya.
Berbicara catatan prestasi, Babriola dan Charly pun tak bisa dianggap remeh. Sebagai kuda yang spseialis turun tanding di kelas-kelas bergengsi, Babriola dan Charly memiliki catatan prestasi yang mengagumkan. Dalam catatan redaksiberkuda.com, Charly melakoni laga terakhirnya saat bertanding di Pre Qualifier Asian Games Desember 2021 lalu. Meskipun meraih medali emas bersama Jundi El Waton, namun sayang itu menjadi pertandingan terakhir Charly sebelum akhirnya masuk kandang untuk istirahat panjang.
Begitupun halnya dengan Babriola, sepak terjangnya di musim kompetisi tahun 2020 hingga 2021 pun bertabur medali hingga melambungkan nama Rider Steven Menayang yang juga merupakan Ayah dari Nathanael Menayang. Saat itu, pasangan Steven dan Babriola berhasil merajai kelas-kelas tinggi di Kejuaraan Berkuda ECL yang sempat populer waktu itu. Babriola pun harus masuk kandang pemulihan pasca melakoni dan menjuarai laga pada Kejuaraan Berkuda Arkav 2022 yang digelar di Denkavkud Parongpong Bandung.
Sementara itu, Riyanti Kutty Nurinda selaku pemilik Charly Lalan dan juga DNV Equestrian optimis proses adaptasi Charly di arena pertandingan akan sesuai dengan harapan. Menjalani laga pertama di The Jakarta Show Jumping / ESC Playoffs, Charly meraih medali emas dari kelas SJ 100 Cm U21 Team Competition yang berlanjut dalam duel mautnya melawan Sandy Sonitan dan kuda Kandorra saat merebut Tropi bergengsi SJ 100 Cm Open Giovas Cup di Giovas Stable. Riyanti Kutty Nurinda juga mengungkapkan harapannya agar kelak Charly Lalan dapat menyokong performa Super Dinov di kelas-kelas pertandingan 130-140 Cm.
Tak berbeda juga dengan penuturan Rohalia Kharisma Zein. MSAS (Pemilik Babriola dan ZZ Stable) yang optimis masa pemulihan dan adaptasi kembali yang dijalani Babriola akan berjalan dengan baik. Rohalia pun yakin bila Babriola juga akan kembali ke performa terbaiknya saat turun kembali di pertandingan kelas-kelas tinggi. Dengan hasil yang diraih pada The Jakarta Masters 2023 lalu, Rohalia pun sempat memuji bahwa Babriola telah menyelesaikan tugas pertamanya dengan sangat baik.
Tak hanya bagi Riyanti dan Rohalia, publik equestrian Indonesia pun berharap agar kedua kuda Legend dan ikonik tersebut dapat segera tampil di kelas-kelas tinggi yang imbasnya akan meramaikan persaingan dikelas-kelas bergengsi seperti salah satunya adalah kelas CSI 1*-W 140 Cm FEI Jumping World Cup SEA League. Semoga………….
