Kejuaraan Berkuda Equestrian Champions League (ECL) Seri pamungkas kembali bergulir di Arena Berkuda Jakarta International Equestrian Park (JIEP) Pulomas Jakarta Timur akhir pekan ini (13-14/11). Kejuaraan yang menggelar dua cabang Equestrian yakni Show Jumping (lompat rintangan) dan Dressage (tunggang serasi) tersebut cukup dibanjiri para peserta yang datang dari berbagai daerah di Pulau Jawa. Meskipun sempat terkendala cuaca hujan yang mengakibatkan penundaan pertandingan di hari pertama kejuaraan, namun akhirnya Panitia Pelaksana Perlombaan pun tetap melaksanakan semua kelas pertandingan dengan hanya menyisakan satu perlombaan di kelas SJ 145 Cm yang harus dibatalkan.
“Setelah mempertimbangkan berbagai hal, akhirnya kelas SJ 145 Cm terpaksa ditiadakan imbas dari kendala cuaca yang membuat kelas tersebut tidak dapat dipertandingkan karena keterbatasan waktu.” Tutur salah satu Anggota Panitya Pelaksana Pertandingan, Michael Umboh yang bertanggung jawab sebagai Venue Manager.
Michael pun menambahkan bahwa pembatalan kelas tersebut terpaksa ditempuh mengingat Panitya akan fokus pada salah satu agenda penting yang disisipkan di Kejuaraan ECL kali ini yaitu pertandingan Pre Qualification Asian Games Seri 2.
Meskipun begitu, kelas-kelas Dressage akhirnya berhasil dirampungkan walaupun sempat terjadi pemindahan lokasi pertandingan yang sebelumnya digelar di lapangan outdoor ke indoor. Berikut para juara dikelas – kelas Dressage tersebut.
M. Akbar Maulana berjaya di kelas Elementary Open. Bersaing dengan 16 peserta lainnya, Wakil Kurnia Stable yang berpasangan dengan kuda Camelias tersebut unggul dengan raihan skor akhir 69,259%, sementara runer up hingga peringkat empat diduduki oleh Muhammad Rafi Fatinaya (Branchsto Equestrian Park), Marco Wowilling (Equinara Horse Sport), dan Jeremy Hugo (W Equestrian Arthayasa-Santosa Stable).
Atlet Berkuda Senior, Asep Lesmana juga berhasil memuncaki kelas Medium Open. Asep yang berpasangan dengan kuda APM Ebony secara meyakinkan meraih hasil terbaik dengan skor akhir 69,525%. Dengan memberikan gap skor hampir 4%, wakil APM Equestrian Centre ini pun berhak berdiri satu tingkat diatas Dadan Suhendar (Aragon Equestriabn Sport), dan Lente Marin Idema (Royal Sporthorse Bali) yang harus puas menempati posisi kedua dan ketiga.
Tak mau kalah dengan Sang Kakak, M. Akbar maulana, kali ini M. Akbar Kurniawan juga turut menyumbang poin penuh untuk Kurnia Stable berkat podium pertama di kelas Advance Open. Aan yang harus bersaing dengan atlet-atlet terbaik dikelas tersebut juga berhasil mencatatkan skor akhir yang cukup meyakinkan yakni 65,455%. Berpasangan dengan kuda legendaris ASA Kurnia, Aan berhasil mematahkan perlawanan Asep Lesmana (APM Equestrian Centre), dan Xian Onnodhia Nanhai Habibie ((W Equestrian Arthayasa).
Berlanjut ke kelas kasta tertinggi Prix St. George Open, nama Djolfie Momongan masih terlalu tangguh untuk di usik dikelas para raja tersebut. Kesuksesan merajai kelas PSG di tahun lalu terus berlanjut hingga ke akhir musim lomba Tahun 2021 ini. Dengan menggandeng kuda Commodore, Atlet Equinara – Aragon Stable tersebut meraih kemenangan atas Glory G Surya(W Equestrian Arthayasa), dan M. Akbar Kurniawan (Kurnia Stable) dengan raihan skor akhir 64,412%.
Dari kelas anak-anak, Wakil DNV Equetrian yakni Nusrtdinov Zayan Fatih kembali naik podium di kelas Preliminary German Test U14. Berpasangan dengan kuda Blue Diamond B, Dinov Unggul tipis dari para rivalnya seperti Misyka Hafidzah (Branchsto Equestrian Park), dan Nariva Fathya Mahatmiyasri (D Riders) dengan catatan Skor akhir 66,964%.
Sementara dikelas Preliminary FEI U18, ada nama Muhammad Ibrahim Azka asal Branchsto Equestrian Park yang berhasil menyabet gelar juara pertama. Berpasangan dengan kuda tarantino, Azka juga unggul tipis dari Nusrtdinov Zayan Fatih (DNV Equestrian) yang harus puas menempati posisi runner up dan Claresta Amantha Kamsari (Andalan Stable)yang menguntit di posisi ketiga.
Hari kedua Kejuaraan Berkuda ECL seri terakhir ini hanya menyisakan pertandingan-pertandingan dikelas Show Jumping yang diantaranya adalah pertandingan Pre Qualification Asian Games 2022. Sedangkan untuk para peraih gelar Juara Umum di semua kelas ECL juga akan diumumkan Minggu (14/10).