Kamis, Maret 20, 2025
BerandaPRESTASI ATLET BERKUDARAIH BANYAK PENCAPAIAN, BRANDON TOA OPTIMIS HADAPI MUSIM KOMPETISI TAHUN DEPAN

RAIH BANYAK PENCAPAIAN, BRANDON TOA OPTIMIS HADAPI MUSIM KOMPETISI TAHUN DEPAN

Atlet muda olahraga berkuda equestrian dari tim WTC K3 Equestrian, Brandon Toa optimis dalam menghadapi musim kompetisi berkuda tahun 2025 mendatang usai meraih banyak pencapaian pada musim kompetisi olahraga berkuda equestrian tahun 2024 yang akan segera berakhir. Sejumlah pencapaian tersebut menjadi motivasi bagi Atlet berkuda bergelar “Si Anak Medan” untuk tampil lebih berprestasi lagi di musim kompetisi tahun depan.

Karir Brandon yang rajin turun bertanding baik di kejuaraan-kejuaraan berkuda tingkat lokal maupun nasional memang meningkat secara signifikan di sepanjang musim kompetisi tahun 2024 ini, seperti pada Kejuaraan Berkuda Giovas Cup yang digelar pada 5-8 Desember 2024 lalu, Brandon yang turun di beberapa kelas pertandingan berhasil mendominasi kejuaraan tersebut dengan meraih total 6 medali emas dan 5 medali perunggu.

Brandon Toa dan kuda Winwell De Bellagio

“Di Giovas Cup 2024 ini banyak sekali pembelajaran dan pengalaman yang saya dapatkan, karena kebetulan di kejuaraan ini adalah pertama kalinya saya bertanding di kategori Show Jumping (lompat rintangan) dengan ketinggian lompatan 100-105 Cm dengan hasil meraih medali perunggu. Hasil tersebut sangat memotivasi saya untuk lebih giat berlatih lagi agar dapat meraih hasil yang lebih baik lagi di pertandingan-pertandingan berikutnya” ujar Brandon Toa, putra dari pasangan Williem Toa dan Erna Wardika.

Usai mengikuti Giovas Cup 2024, Brandon pun segera tancap gas untuk kembali berlaga pada Kejuaraan Berkuda FEI World Cup Jumping SEA League 2024 yang baru saja usai diselenggarakan akhir pekan lalu (13-15/12) di Arthayasa Stable Limo Depok. Pada kejuaraan berkuda bergengsi ini, Brandon yang kembali bertanding dengan 4 ekor kudanya tersebut berhasil meraih 4 medali emas dan 2 medali perak.

Berpasangan dengan kuda Calimba Do Sol

4 medali emas berhasil diraih Brandon dari kelas SJ 60 Cm Open bersama kuda Brave Speedy serta di kelas SJ 75 Cm Open Speed Class, SJ 80 Cm Open Accumulator Class, dan SJ 80 Cm Open Power & Speed Class yang ketiganya dilakoni bersama kuda Baxley, sedangkan 2 medali perak berhasil disabet Brandon dari kelas SJ 65 Cm Open bersama kuda Brave Speedy dan kelas SJ 70 Cm Open berpasangan dengan kuda Baxley.

Tambahan beberapa gelar peringkat juga berhasil diraih Brandon seperti Peringkat 4 kelas SJ 100 Cm Open Accumulator Class dan Speed Class bersama kuda Calimba Do Sol, Peringkat 5 SJ 85 Cm Open dan Peringkat 6 SJ 95-100 Cm Open bersama kuda Winwell De Bellagio, serta Peringkat 6 SJ 100 Cm Open bersama kuda Calimba Do Sol pada kejuaraan berkuda yang banyak dihadiri peserta yang mayoritas merupakan atlet-atlet berkuda tingkat nasional.

Tandem sejati, kuda Baxley

Menanggapi pencapaian Brandon di pentas olahraga berkuda nasional, Williem Toa sebagai orangtua yang rajin mendampingi sang putra baik saat berlatih dan berkompetisi mengaku bangga atas progres positif Brandon di sepanjang musim kompetisi tahun 2024 ini. Menurut Williem, selain karena kegigihan Brandon, pencapaian ini tentu tak terlepas dari keputusannya untuk berkolaborasi dengan 2 tim berkuda papan atas yakni DNV Equestrian dan ZZ Stable. Dibawah arahan Pelatih berkuda nasional Albert Pelealu & Maxi Momuat (DNV Equestrian) dan Steven Menayang (ZZ Stable) serta SMEC Riding School Medan, kemampuan dan mentalitas Brandon memang meningkat secara signifikan.

“Saya melihat semangat dan keinginan Brandon di olahraga berkuda ini sangat tinggi, dan banyak sekali pengaruh positif yang didapat Brandon seperti kedisiplinan, kesabaran dan hal-hal baik lainnya sehingga dapat membentuk karakter yang baik. Sebagai orangtua tentu saya akan mendukung keinginan Brandon untuk serius menggeluti olahraga berkuda equestrian ini” tukas Williem Toa.

Bersama kedua orangtua, Williem Toa dan Erna Wardika

Untuk meraih kesuksesan, Williem pun selalu berpesan kepada Brandon untuk rajin berlatih dan mengikuti arahan-arahan dari pelatihnya, tetap rendah hati, saling berbagi antar sesama Atlet, serta yang paling penting adalah untuk tidak selalu berpikir menjadi yang terbaik, namun berpikirlah untuk melakukan yang terbaik agar dapat meraih hasil yang terbaik.

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

berita terbaru

Recent Comments