Ada fakta unik dan bersejarah dalam acara pelantikan Ketum PP Pordasi dan struktur organisasi olah raga berkuda masa bakti 2020-2024 yang baru saja digelar di Ruang Singasari Hotel Borobudur Jakarta Pusat (Jumat 28/2). Fakta unik tersebut adalah ketika Ketua KONI Pusat Marciano Noorman melantik sang istri yakni Triwatty Marciano sebagai Ketum PP Pordasi terpilih.
“Pelantikan seperti ini belum tentu pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah, dimana Allah SWT mengatur hingga hari ini Saya melantik istri Saya sebagai Ketum PP Pordasi.” Ujar Marciano Noorman dalam sambutannya yang langsung disambut tepuk tangan segenap tamu undangan yang hadir pada acara tersebut.
Lalu Marciano pun sempat bercerita tentang pertemuannya dengan sang istri yang berawal dilingkungan olahraga berkuda dan aktif menekuni olahraga eksentrik ini sejak era tahun 60 an, sehingga sangat bisa dipahami bila saat ini sang istri berhasil menduduki kursi orang nomor satu di PP Pordasi.
Sebagai Ketua KONI Pusat, Marciano pun mengapresiasi kepemimpinan Eddy Saddak sebagai Ketua Umum PP Pordasi terdahulu yang menurutnya telah berhasil membawa prestasi olahraga berkuda ke titik yang dapat dibanggakan.
“Dengan struktur kepengurusan masa bakti 2020-2024 yang sangat lengkap, Saya yakin olahraga berkuda akan semakin maju karena Saya percaya para pengurus yang ada dalam struktur akan bekerja atas dasar cinta olahraga berkuda dan dengan niat baik untuk menjaga akuntabilitas olahraga berkuda di Indonesia.” Sambung Marciano Noorman.
Lebih jauh Marciano pun mencoba menyoroti lima komisi yang ada dalam olahraga berkuda. Menurutnya cabang equestrian yang merupakan salah satu cabang olahraga di Olimpiade memiliki kesempatan besar untuk bisa unjuk gigi dimasa yang akan datang. Prestasi atlit muda seperti M. Akbar Kurniawan akan terus didorong untuk persiapan menghadapi Olimpiade 2032.
Sementara dari cabang pacuan, Marciano pun menyampaikan rasa bangganya atas peran serta Gubernur Sulawesi Utara yakni Olly Dondokambey yang berencana akan membangun lapangan pacuan kuda bertaraf internasional. Sedangkan cabang Polo juga tak luput dari apresiasinya atas prestasi para atlit Polo Indonesia pada gelaran Sea Games Filipina beberapa waktu lalu.
Berlanjut ke cabang horseback archery yang kini semakin tren dikalangan anak muda. Marciano berharap kedepannya cabang ini akan terus berkembang hingga mampu menghasilkan prestasi yang lebih baik lagi.
“Yang terakhir adalah komisi peternakan. Dengan berkumpulnya para pecinta olahraga berkuda disini, Saya harap peternakan kuda Kita semakin baik dengan menghasilkan kuda-kuda dengan kualitas yang baik dan pada akhirnya bisa meningkatkan penghasilang bagi para peternak kuda.” Tutup Marciano Noorman seraya berpesan kepada jajaran PP Pordasi masa bakti 2020-2024 untuk membuat Indonesia bangga atas prestasi para atlit berkuda.
