Selasa, Mei 13, 2025
BerandaPON XXI ACEH SUMUT 2024 BERKUDA EQUESTRIANKATEGORI ENDURANCE BERJALAN SERU, DIY SABET EMAS PERSEORANGAN

KATEGORI ENDURANCE BERJALAN SERU, DIY SABET EMAS PERSEORANGAN

Kontingen Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta meraih medali emas pertama Mereka dari Cabang Olahraga Berkuda Equestrian Disiplin Endurance (Ketahanan) Kategori Perseorangan. Pertandingan di Disiplin Endurance tersebut sekaligus menandai dimulainya kompetisi Cabang Olahraga Berkuda Equestrian PON XXI Aceh Sumut 2024 yang digelar di Kabupaten Serdang Berdagai Sumatera Utara yang dimulai pada Rabu (11/9).

Suasana pertandingan di Kategori Endurance

Pada pertandingan tersebut, wakil Di Yogyakarta, M. Sofyan yang berpasangan dengan kuda Askor meraih medali emas disusul wakil Kontingen Lampung, Rasyid Trisandi dan kuda Halime yang meraih medali perak dan Harun Al Rasyid bersama kuda Rina Nose yang mewakili tuan rumah Sumatera Utara di peringkat ketiga dengan raihan medali perunggu.

Pertandingan di Disiplin Endurance total diikuti oleh 27 Atlet beserta kuda-kuda andalan Mereka yang datang dari 9 kontingen peserta. Adapun medali emas di Kategori Beregu gagal diperebutkan karena dari seluruh tim peserta yang turun tanding tak ada satupun tim yang berhasil menyentuh garis finish secara lengkap di total jarak 60 Km.

Kontigen DI Yogyakarta sukses rebut emas perseorangan

“Alhamdulillah pertandingan berjalan lancar dengan diikuti total 9 kontingen yang berpartisipasi. Ini benar-benar diluar ekspektasi Kami yang mana sebelumnya Kami hanya mentargetkan 5 Kontingen saja, namun menjelang pelaksanaan PON banyak Kontingen yang mendaftar bahkan beberapa Kontingen harus Kami tolak mengingat untuk mengikuti pertandingan di PON tentu harus mengikuti aturan-aturan yang berlaku.” Ujar dr. Budhy J Widyananta MSi, Ground Jury yang bertugas pada PON XXI Aceh Sumut 2024 Cabang Berkuda Equestrian Kategori Endurance.

Meskipun sempat menyayangkan karena pertandingan harus tertunda satu hari dikarenakan hal-hal administrasi, namun pria yang akrab disapa dr. Nanta tersebut pun cukup puas atas sengitnya persaingan-persaingan antar kontingen yang terjadi di pertandingan, bahkan berkat penundaan tersebut pun membawa berkah tersendiri dengan persiapan kuda-kuda yang menjadi lebih matang walaupun sempat mengganggu faktor psikologis Atlet-atlet yang akan bertanding.

drh. Budhy J Widyananta MSi

“Venue pertandingan sudah sangat baik dipersiapkan oleh Panita Pelaksana dengan lay out yang sangat menantang serta water point dan check poin yang mudah teramati dan menurut Saya pribadi juga teman-teman dari peserta pertandingan lainnya ini adalah track Endurance terbaik dan paling ideal yang ada di Indonesia dengan segudang tantangan yang cukup sulit untuk ditaklukan. Terbukti dari seluruh peserta mayoritas gagal mencapai finish hingga di jarak 60 Km.” Sambung dr. Nanta.

Tak sekedar menyoroti jalannya pertandingan, bahkan dr. Nanta pun cukup takjub dengan antusiasme Masyarakat disekitar lokasi pertandingan yang tumpah ruah menyaksikan dan menjadikan perlombaan di Kategori Endurance ini menjadi tontonan menarik. Menurutnya, fenomena ini sangat menarik bahkan memiliki potensi turut menggerakan ekonomi UMKM masyarakat sekitar yang berdagang makanan dan minuman di seputar lokasi pertandingan.

Tim Official pertandingan Kategori Endurance

“Sebagai bahan masukan kedepannya, Saya berharap para Atlet dan Kontingen agar lebih memahami aturan-aturan pertandingan sesuai regulasi FEI. Dengan memahami aturan tentu diharapkan para Atlet dan Kontingen tidak gampang komplain. Dalam berstrategi saat pertandingan, para peserta juga diharapkan untuk mematuhi aturan-aturan pertandingan sehingga tidak terkena diskualifikasi.” Sambung dr. Nanta.

dr. Nanta pun berharap kedepannya Kategori Endurance tak lagi dipandang sebelah mata. Dengan kehadiran 9 kontingen yang notabene lebih banyak dari Kategori Dressage dan Show Jumping, tentu Kategori Endurance memiliki potensi untuk semakin berkembang dimasa yang akan datang.

Technical Meeting jelang pertandingan

“Untuk pertandingan PON ini, banyak terlihat kuda-kuda lokal yang mampu bersaing, mudah-mudahan dengan berkembangnya Olahraga Berkuda Endurance, kedepannya bisa lebih membangkitkan lagi pasaran kuda-kuda khususnya kuda lokal yang siap diturunkan di pertandingan.” Tutup dr. Nanta.

Adapun pertandingan Cabang Olahraga Berkuda Equestrian Kategori Endurance PON XXI Aceh Sumut 2024 dipimpin oleh President Ground Jury Raja Mahmood Bin Raja Husein (Malaysia), Ground Jury drh Budhy J Widyananta MSi (Indonesia), Vet Delegate Dr. Bashier Ahmad Fateh (Malaysia), dan Technical Delegate Otto Satyawan (Indonesia).

Foto dari berbagai sumber

 

 

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

berita terbaru

Recent Comments