Setelah menuntaskan pertandingan-pertandingan dari Kategori Endurance dan Dressage, PON XXI Aceh Sumut 2024 kembali melanjutkan pertandingan terakhir dari Cabang Olahraga Berkuda Equestrian yakni Kategori Show Jumping.
Dari Kategori Show Jumping, kelas-kelas yang telah selesai dipertandingkan adalah dari klasifikasi Beregu U21 dan Beregu Open. Pertandingan di kategori beregu inipun berjalan seru dengan persaingan-persaingan yang ketat. Di kelas Beregu U21, pertandingan diikuti oleh total 23 Atlet yang mewakili 9 Kontingen, sementara dari kelas Beregu Open diramaikan oleh 12 Atlet yang datang dari 4 Kontingen.

Kontingen DKI Jakarta kembali membuka peluang Mereka untuk tampil sebagai dominator di Cabang Olahraga Berkuda Equestrian PON XXI Aceh Sumut 2024 dengan kembali merebut medali emas dari kelas Show Jumping Beregu U21. Trio M. Akbar Kurniawan (Brave Heart), Teuku Rifat Renanda Harsya (Trees Chique), dan Aisha Maydina Hakim (Jeedina V) sukses naik ke puncak podium dengan catatan waktu tercepat 269,86 detik yang diambil dari hasil dua Ridernya.
Sementara Kontingen Jawa Barat yang diperkuat M. Irhas (Lisa Raya), Jovanka Nadya Partokusumo (Fred), dan Arserl Rizki Brayudha (Eldorado Z) menguntit di peringkat kedua meraih medali perak dengan catatan waktu 277,44 detik, sedangkan medali perunggu diraih Tim tuan rumah Sumatera Utara melalui Figur Fachrel Faturachman (Miss Pika), Nathanael Gabriel Stevano Menayang (Babriola), dan Muhammad Aizel Indy Rukmana (Evita).

Berlanjut ke kelas pertandingan Show Jumping Beregu Open, Tim tuan rumah Sumatera Utara akhirnya meraih medali emas pertama Mereka dari Cabang Olahraga Berkuda Equestrian setelah tiga wakil Mereka yakni Alvaro Menayang (Piko S Prince), Steven Menayang (Norma Della), dan Rosad Febrisamina (Gentleman) dengan catatan waktu terbaik 306,09 detik.
Sedangkan Tim favori juara, Kontingen Jawa Barat yang diwakili Marcho Alexandro Momuat (Lambada TCS), Muhammad Fahmi Satria Widjaya (Alabama), dan Riko Ganda Febryyanto (Houdini) harus puas membawa pulang medali perak. Meskipun berhasil mencatatakan waktu tercepat 304,87 detik, namun pencapaian tersebut tidak cukup membawa ke podium tertinggi imbas 8 poin pinalti yang diterima oleh Tim Biru tersebut.
Adapun medali perunggu di kelas Show Jumping Beregu Open ditiadakan karena alasan kuota peserta.
Sumber & foto: Andi Supriandi