Ketua Harian PP Pordasi masa Bakti 2024-2028, H. M. Chaidir Saddak atau yang akrab disapa Eddy Saddak menegaskan bahwa PP Pordasi dibawah kepemimpinan Aryo Djojohadikusumo memiliki sejumlah program dalam rangka memuluskan target go internasional yang menjadi fokus PP Pordasi dalam masa kepemimpinannya tersebut.
Hal ini tentu selaras dengan perkembangan olahraga berkuda dari semua disiplin seperti Pacuan, Equestrian, Horseback Archery, dan Polo yang semakin berkembang ditengah-tengah masyarakat Indonesia. Munculnya bibit-bibit Atlet berkuda potensial dan maraknya kejuaraan-kejuaraan berkuda di tanah air juga menjadi satu dorongan bagi PP Pordasi sebagai pemangku kepentingan untuk meningkatkan prestasi di kancah internasional.

“Kita memang lebih fokus dalam proses pembinaan Atlet melalui kejuaraan-kejuaraan yang akan diselenggarakan, dan untuk tahun ini intensitas kejuaraan dari semua disiplin bisa dikatakan terbilang padat jadwalnya.” Buka Eddy Saddak kepada redaksiberkuda.com.
Eddy berpendapat bahwa melalui program pembinaan yang berkelanjutkan diharapkan para Atlet dapat terus mengasah kemampuannya sehingga diharapkan akan mampu bersaing baik di tingkat nasional maupun internasional.
“Kita memiliki agenda besar untuk disiplin Pacuan, pengakuan dan kerjasama dengan ARF (Asian Race Federation) membuka kesempatan Atlet-atlet dan kuda-kuda kita untuk bisa berkompetisi di luar negeri seperti yang telah dilakukan oleh beberapa stable. Kemudian PP Pordasi juga akan mengembalikan fungsi Jakarta International Equestrian Park (JIEP) Pulomas Jakarta Timur agar memiliki arena pacuan kuda seperti dulu. Lisensi EDFZ (Equine Disease Free Zone) juga akan segera diurus dan akan diperluas wilayahnya meliputi Jawa dan Bali agar kuda-kuda dari luar negeri bisa masuk dengan aman ke Indonesia, sehingga Kita bisa menyelenggarakan kejuaraan-kejuaraan tingkat internasional nantinya.” Papar Eddy Saddak.

Dengan berlakunya EDFZ tersebut, nantinya disiplin Equestrian pun akan meraih keuntungan serupa dengan kemudahan bagi kuda-kuda luar negeri yang akan bertanding untuk masuk dan keluar dari dan ke Indonesia. Sehingga tidak tertutup kemungkinan pertandingan-pertandingan kelas CSI 1* juga akan dihadiri Rider-rider dari luar negeri yang akan menambah nilai kompetitif pertandingan-pertandingan tersebut.
“Kalau semua itu sudah bisa dipenuhi, artinya Kita juga bisa mengajukan agar pertandingan-pertandingan seperti Seri Global Tour atau Seri Longines bisa diselengarakan di Indonesia. Dan untuk disiplin Equestrian sendiri, Kami mendapat pesan khusus dari Presiden RI Bpk. Prabowo Subianto agar kedepannya nanti ada wakil Indonesia yang bisa menembus tampil di Olimpiade.” Lanjut Eddy Saddak.

Sedangkan untuk disiplin Horseback Archery dan Polo, Eddy pun berjanji akan meningkatkan pembinaan para Atlet dari kedua disiplin tersebut yang juga telah memiliki prestasi ditingkat internasional, seperti yang kerap kali ditunjukan oleh Atlet Arsa Wening dan kawan-kawan dengan prestasi yang mengharumkan nama bangsa di level dunia.
“Untuk peternakan, Kita akan terus mengembangkan potensi-potensi kuda-kuda yang diternak didalam negeri seperti yang sudah dijalani selama ini, dan untuk stable yang memiliki atau bekerjasama dalam hal peternakan diluar negeri, tentu juga akan Kita kembangkan untuk mendukung kebutuhan kuda-kuda berprestasi untuk para Atlet Indonesia.” Sambung Eddy Saddak.
Ketersediaan SDM (sumber daya manusia) juga menjadi poin penting yang harus dicarikan solusinya oleh PP Pordasi dibawah kepemimpinan Aryo Djojohadikusumo, dimana permasalahan SDM juga menjadi faktor penting untuk mendukung cita-cita PP Pordasi yang ingin mengangkat prestasi hingga ke tingkat internasional.
“Terkait permasalahan SDM, Kita berencana untuk mendatangkan tenaga Trainer bersertifikasi FEI untuk memberikan pelatihan secara langsung di Indonesia terutama untuk tenaga-tenaga Official (Coach, Judges, Steward, Course Designer dll) yang saat ini memang masih sangat terbatas.” Imbuh Eddy Saddak.
Sebagai penutup, Eddy Saddak pun berharap agar para pecinta dan pelaku olahraga berkuda di Indonesia dapat bersatu dalam mendukung program-program pengembangan dari PP Pordasi. Dengan kebersamaan, nantinya akan terjalin komitmen besar untuk meningkatkan mutu dan prestasi olahraga berkuda baik didalam ataupun diluar negeri, sehingga cita-cita PP Pordasi agar mampu membawa Atlet-atlet dan kuda-kuda asal Indonesia meraih prestasi internasional pun akan terwujud, terlebih lagi dengan modal potensi para Atlet-atlet Indonesia yang tidak kalah dan mampu bersaing di pentas internasional.