Kamis, Maret 27, 2025
BerandaEventATALA, KUDA ANDALAN BARU M. AKBAR KURNIAWAN

ATALA, KUDA ANDALAN BARU M. AKBAR KURNIAWAN

Tim Biru Kurnia Stable tentu belum bisa melupakan kepergian salah satu kuda terbaik Mereka di cabang Dressage, yakni ASA Kurnia yang harus berpulang setelah mengikuti Kejuaraan Berkuda The Jakarta Masters 2022 beberapa bulan lalu. Tentu ini menjadi salah satu kesedihan yang mendalam bagi segenap kru tim berkuda yang bermarkas di Wilayah Gunung Geulis Bogor tersebut. Selain telah memberikan banyak gelar kemenangan, kebersmaan Tim Kurnia Stable dan ASA Kurnia pun telah dilalui dengan sangat panjang.

Menyikapi hal tersebut, Kurnia Stable pun bergerak cepat dengan menghadirkan kuda baru Mereka yang kelak mampu menyokong performa Atlet terbaik Mereka, M. Akbar Kurniawan di pertandingan-pertandingan kelas Dressage. Dan pada akhirnya muncul kuda bernama Atala yang merupakan andalan baru M. Akbar Kurniawan dalam menjalani karir olahraga berkudanya. Seperti halnya dalam keikutsertaan M. Akbar Kurniawan dalam gelaran Kejuaraan Equestrian Piala Walikota Surabaya 2022 yang dihelat di Kenpark Equestrian Complex Surabaya, Atala tampil apik dalam keberhasilan M. Akbar Kurniawan menguasai kelas Preliminary U21 dan Elementary U21.

 

M. Akbar Kurniawan dan Atala

 

“Atala itu sebenarnya kuda eks pacuan yang kebetulan sudah lama ada di tempat Kita. Kurang lebih butuh waktu setahun untuk melatihnya menjadi kuda Equestrian. Kudanya juga cepat mengerti saat dilatih. Pertandingan pertama bersama Saya di D Riders Prime lalu lanjut ke Surabaya ini.” Jelas Atlet berkuda multi talenta yang biasa disapa Aan ini kepada berkuda.com.

Pada Kejuaraan Equestrian Piala Walikota Surabaya 2022, progres kemajuan yang ditunjukkan Atala sangat signifikan dengan mampu bersaing dalam pertandingan Dressage yang digelar dalam dua hari tersebut. Pada hari pertama kejuaraan (Kamis, 13/10) Aan dan Atala memimpin di Kelas Elementary U21 dengan skor meyakinkan 70,03 persen meninggalkan runner upnya dengan skor 64,31 persen. Sedangkan di Kelas Preliminary U21, Aan kalah tipis dengan skor akhir 69,625 persen dari juara dikelas tersebut yang meraih poin 70,375 persen.

 

 

Sementara di hari kedua kejuaraan, Aan dan Atala kembali mengulang sukses dengan menjuarai Kelas Preliminary U21 dan elementary U21. Dikelas Preliminary U21, Aan memimpin dengan skor terbaik 73,000 persen yang juga sekaligus memperbaiki skor akhir yang diraihnya pada hari pertama. Sedangkan di Kelas Elementary U21, Aan kembali tampil sebagai juara pertama dengan skor akhir 69,213 persen atau unggul hampir 5 persen terhadap pesaingnya yang menghuni peringkat kedua.

Kembali pada sosok Atala, meskipun kuda ini telah membuktikan kualitasnya sampai di Kelas Elementary, namun Aan sebagai Atlet pasangannya pun tak mau memasang target yang tinggi untuk partner barunya tersebut, meskipun secara kemampuan, Atala juga ternyata bisa digunakan untuk pertandingan Kelas Show Jumping.

 

 

“Atala ini kan kuda G (lokal) usianya juga sdh memasuki 8 tahun.  Saya hanya menargetkan Atala sampai di Kelas Medium, karena untuk melatihnya sampai ke Kelas Advance tentu susah karena diusia yang sudah semakin tua akan sulit dilatih gerakan-gerakan yang rumit.” Tandas Aan.

Bagi Aan sendiri, berkari di dunia olahraga berkuda dengan mengandalkan kuda-kuda lokal tentu bukanlah hal yang baru. Sebelumnya atau bahkan hingga saat ini, Aan pun masih mampu berprestasi dengan kuda jumpingnya yang bernama Breveheart yang juga merupakan kuda lokal. Ketangguhan Brave heart pun tidak diragukan lagi dengan berhasil mempersembahkan gelar-gelar kemenangan bagi Aan dan tercatat sebagai kuda yang masih sangat kompetitif untuk tanding di Kelas Jumping 100 dan 110 Cm.

.

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

berita terbaru

Recent Comments