Vini Vidi Vici, mungkin itulah ungkapan yang tepat tentang keikutsertaan tim berkuda De Christo Klaten di ajang Kejuaraan Equestrian Piala Walikota Surabaya 2022 yang di gelar di Kenpark Equestrian Complex Surabaya (13-16/10). Datang, berjuang, dan pulang membawa keberhasilan tentu bukan sebatas motto namun butuh usaha keras dalam mewujudkan sesuatu yang harus diraih terlebih bila hal tersebut harus diraih dari suatu kompetisi yang mengutamakan sportifitas.
Pada kejuaraan tersebut, para Atlet muda binaan De Christo Klaten tampil impresif di beberapa kelas Dressage yang menjadi bagian pertandingan. Meskipun harus digelar secara marathon dan bahkan hingga malam tiba di hari kedua, para Atlet muda De Christo Klaten tersebut tetap berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi tim kebanggaan Mereka tersebut.
Dihari pertama (Kamis, 13/10), 3 Atlet muda De Christo Klaten langsung menggebrak di Kelas Walk Trot U14. Audrielena Sulistomo meraih kemenangan ganda sebagai juara 1 dan 3 bersama kuda Tosca dan Bulan Sabit, sementara Adella Salsabila Firdausy menempati posisi runer up bersama kuda Red Sun. Satu kemenangan podium utama juga dipersembahkan Indiraya Anggun Khairunisa dan kuda Edelweiss di Kelas Walk Trot U18. Lalu Aurelianne Sulistomo dan kuda Tosca juga menyumbangkan satu podium runer up di Kelas Introductory U14. 2 kemenangan ganda juga ditorehkan Maritza Aliyah yang berpasangan dengan kuda Lady Epona dan Aurelianne Sulistomo dan kuda Busur yang menguasai podium 1 dan 2 kelas Introductory U18.
Berlanjut ke hari kedua, Audrielenna Sulistomo yang bertanding dengan 2 kuda yakni Bulan Sabit dan Tosca, kembali menambah pundi medali bagi De Christo Klaten dengan gelar juara 1 dan 3 Kelas Walk Trot U14. Kemenangan ganda juga di raih Indiraya Anggun Khairunisa di Kelas Walk Trot U18 dengan meraih juara 1 dan 3 saat berpasangan dengan kuda Edelweiss dan Spirit. Dari Kelas Introductory U14, Adelia Salsabila Firdausy dan kuda Red Sun berhasil meraih gelar juara 3 disusul Aurilianne Sulistomo dan kuda Tosca di peringkat 4. Hari terakhir pertandingan kelas Dressage pun akhirnya ditutup Maritza Aliyah dan kuda Lady Epona yang kembali bertengger diposisi tertinggi disusul Aurelianne Sulistomo dan kuda Tosca di posisi runer up.
Sementara itu Agung Sulistomo selaku Founder De Christo Klaten mengaku sangat bangga terhadap prestasi yang berhasil di raih para Atletnya di kejuaraan ini. Menurut Agung, keberhasilan ini tak terlepas dari pola dan program latihan yang sudah dilaksanakan sejak beberapa waktu silam.
“Kami memang memiliki program latihan yaitu selain dilatih oleh para Pelatih yang ada di Klaten, Kami juga beberapa kali sering mendatangkan para Pelatih berkuda Nasional untuk memberikan Coaching Clinic terhadap para Atlet Kami yang tujuannya adalah untuk meningkatkan skill dan kemampuan Mereka. Selain untuk persiapan menghadapi kejuaraan-kejuaraan berkuda, program pelatihan ini juga bertujuan untuk para Atlet Kami yang nantinya akan turun di Porda Jawa Tengah.” Ujar Agung Sulistomo.
Sebagai pembinaan tingkat lanjutan, Agung Sulistomo pun berencana akan mengirimkan para Atletnya untuk mengikuti kejuaraan-kejuaraan berkuda yang ada di Jakarta dengan tujuan utamanya adalah untuk menambah pengalaman bertanding para Atlet tersebut.
“Mudah-mudahan kelak mereka akan siap bertanding baik di tingkat nasional maupun tingkat dunia.” Tutup Agung Sulistomo.
