Kejuaraan Berkuda Aswayuddha Jateng 1 yang baru saja digelar sepanjang akhir pekan lalu (10-13/8) di Arena Berkuda MPS Stable Semarang menghadirkan pertandingan-pertandingan dengan persaingan seru antar Rider-rider asal daerah Jawa Timur, DIY Yogyakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah sebagai tuan rumah. Keberhasilan tim-tim berkuda asal daerah tersebut dalam hal perolehan medali tak hanya menandakan progres para Atlet Mereka yang meningkat, namun terlepas dari itu semua, tim-tim tersebut pun layak mendapatkan apresiasi berkat proses pembinaan dan pelatihan yang sudah berjalan dengan baik.
Lalu dengan kemampuan dan mentalitas para Rider yang berhasil membawa Tim Mereka masing-masing meraih predikat peraih medali terbanyak, para Rider tersebut pun sudah layak untuk turun di kejuaraan-kejuaraan berkuda dengan level yang lebih tinggi seperti yang biasanya digelar di wilayah DKI Jakarta dan Jawa Barat. Berikut ulasan 3 besar tim peraih medali terbanyak pada Kejuaraan Berkuda Aswayuddha Jateng 1.
- AKARA STABLE
Tim berkuda asal Jawa Timur ini berhasil menjadi tim dengan perolehan medali terbanyak di Kejuaraan Berkuda Aswayuddha Jateng 1. Medali emas pertama diraih pada pertandingan hari kedua (Jumat. 11/8) dari kelas Elementary Open berkat kolaborasi dengan Rahman Setiawan(E Jumper) yang bertanding bersama kuda milik Akara Stable (Yda Van’t Lansink) di kelas Dressage tersebut.
Dihari ketiga kejuaraan (Sabtu, 12/8), Nareswari Shifa Kayana berhasil mempersembahkan 2 medali emas bagi Akara Stable dari kelas Preliminary German U18 dan Elementary U21 bersama kuda Yda Van’t Lansink.
Sedangkan di hari terakhir kejuaraan (Minggu, 13/8) 2 medali emas kembali diraih 2 Rider Akara Stable yakni Rasendriya Hiranya Rajasa dan Radinka Adyasmasari Bening Mahasa. Rasendriya Hiranya Rajasa dan kuda Jack D berhasil memenangkan kelas SJ 60 Cm U16 yang total diikuti oleh 27 peserta, sementara Radinka Adyasmasari Bening Mahasa dan kuda Atlanta unggul di pertandingan pamungkas kelas SJ 95-105 Cm Open dengan menjadi satu-satunya peserta wanita dan juga satu-satunya Rider yang meraih hasil Clear Round serta berhasil menyisihkan total 12 Rider lainnya.
Dengan keberhasilan tersebut, Akara Stable pun menjadi tim dengan raihan medali terbanyak yakni 5 emas, dan 3 perak.
2. CIELLO STABLE
Tim yang bermarkas di Kabupaten Bantul DIY Yogyakarta ini menjadi tim terbaik kedua dalam hal pengumpulan medali. Dengan raihan 4 medali emas, 2 medali perak, dan 5 medali perunggu, Rider-rider Ciello Stable cukup mendominasi raihan podium khususnya di hari pertama dan kedua kejuaraan.
2 medali emas pertama diraih Diva Ardiansyah dan kuda Knuckle Head di kelas Walk Trot Test 3 Open dan Aiza Rosy Ayudya Ramadinanti bersama kuda Walangsungsang dari kelas Preliminary German U18 pada hari pembuka kejuaraan (Kamis, 10/8). Kemudian 2 medali emas berikutnya diraih pada hari kedua kejuaraan (Jumat, 11/8) melalui Aiza Rosy Ayudya Ramadinanti dan kuda Walangsungsang di kelas SJ 30-50 Cm U16 dan Aliya R Nabila bersama kuda Knuckle Head di kelas SJ 30-50 Cm Open.
3. DAGO GIRI EQUSTRIAN
Dago Giri Equestrian merupakan tim asal Jawa Barat yang paling aktif turun tanding di kejuaraan-kejuaraan berkuda yang diselenggarakan di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Salah satu kuda Dago Giri Equestrian yang cukup terkenal adalah Tambora yang sering bertanding di kelas-kelas Speed dan kerap meraih gelar juara.
Pada Kejuaraan Berkuda Aswayuddha Jateng 1, Asyera Maisyhiu dan kuda Arrow Star berhasil menyumbangkan 2 medali emas bagi Dago Giri Equestrian dari kelas Preliminary German Open dan Preliminary Test 1.1 Aus Open. 1 medali emas tambahan dipersembahkan Surahman dan kuda Tambora dari kelas SJ 90-100 Cm Open pada hari kedua kejuaraan. Dengan total raihan 3 emas, 2 perak, dan 1 perunggu, Dago Giri Equestrian berhak menduduki peringkat ke 3 tim dengan perolehan medali terbanyak.
Berikut adalah Daftar Perolehan Medali Kejuaraan Berkuda Aswayuddha Jateng 1
klik disini!
