Sepak terjang Atlet muda Emporium Horse Club, Rahman Setiawan cukup menjadi sorotan dalam Kejuaraan Berkuda Surabaya Jumping Master 2022 yang dihelat di Kenpark Equestrian Complex Surabaya sepanjang akhir pekan lalu, maklum saja dalam kejuaraan tersebut Rahman turun bertanding di beberapa kelas dengan beberapa ekor kuda yang dua diantaranya merupakan milik pasangan Selebgram asal Kota Surabaya yakni Margenie MG dan Permadi Surya, King Jaque dan Forry Fox.
Setelah lebih dulu memastikan diri sebagai peraih Gelar Juara Umum Seri 1 di Kelas Jumping 90 Cm U 21 bersama kuda King Jaque dihari ketiga kejuaraan, Rahman pun lanjut mengukir prestasi sebagai runner up Juara Umum di kelas Jumping 110 Cm U 21 dan kembali meraih gelar Juara Umum di kelas Jumping 100 Cm Open U 21 yang keduanya didapatkan Rahman dengan berpasangan dengan kuda Forry Fox.
![](https://redaksiberkuda.com/wp-content/uploads/2022/03/C3DCE46B-9C43-4764-A413-E3EC7D1A7C61_1_105_c.jpeg)
“Untuk kuda King Jaque terus terang Saya tidang menyangka performanya bisa sangat bagus di pertandingan ini, karena secara usia King Jaque merupakan kuda muda namun mentalnya sudah sangat bagus. Sementara Forry Fox Saya merasakan sudah jauh lebih baik dari sebelumnya, apalagi Forry Fox sempat drop jadi perlu pelatihan khusus untuk menaikkan mental tandingnya dan salah satu metodenya adalah dengan menurunkan ketinggian lompatan saat berlatih.” Jelas Rahman yang kurang lebih menangani pelatihan King Jaque dan Forry Fox di enam bulan terakhir ini.
Bicara target, Rahman pun akan beruasaha agar King Jaque bisa terjun di kelas-kelas Jumping 100Cm sedangkan untuk Florry Fox, Rahman menargetkan bisa bermain dikelas Jumping 130 Cm, mengingat tahun 2022 ini akan menjadi tahun yang sibuk dikarenakan akan diadakan tahapan seleksi untuk Porda, Kejurnas Equestrian, dan PON.
![](https://redaksiberkuda.com/wp-content/uploads/2022/03/893D10BD-2FE3-4FAD-A6CB-33434E23296C_1_105_c.jpeg)
“Saya juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya untuk horse owner (Margenie MG dan Permadi Surya) atas kesempatan dan kepercayaannya kepada Saya untuk bertanding bersama King Jaque dan Forry Fox. Dan yang membuat Saya terharu adalah saat Ibu Margenie memutuskan mundur dari kejuaraan dan lebih memprioritaskan Saya untuk tetap bertanding bersama Forry Fox, padahal Ibu Margenie sendiri sedang membutuhkan kuda untuk bertanding setelah kudanya Fly mengalami insiden cedera kaki.” Lanjut Rahman.
Rahman pun berharap agar kiranya selalu diberi kesempatan bertanding bahkan hingga ke wilayah Jawa Barat dan DKI Jakarta yang memang masih menjadi kiblatnya olahraga Equestrian di tanah air.