Kejuaraan Berkuda Aswayuddha III tuntas digelar di Markas MPS Stable Semarang Jawa Tengah (29/8-1/9). Diikuti oleh hampir 100 ekor kuda yang datang dari Stable-stable di wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur, dan DI Yogyakarta, kejuaraan kali ini sekaligus menjadi seri pamungkas Kejuaraan Berkuda Aswayuddha yang telah menyelenggarakan 3 seri sejak musim kompetisi tahun 2023 lalu hingga saat ini.
Terobosan MPS Stable Semarang dalam menggelar seri-seri Kejuaraan Berkuda Aswayuddha pun dinilai berdampak positif bagi perkembangan Olahraga Berkuda Equestrian khususnya di wilayah Jawa Tengah dan sekitarnya yang notabene masih di dominasi oleh Atlet-atlet pendatang baru yang butuh banyak pengalaman tanding, bahkan Kejuaraan Berkuda Aswayuddha pun menjadi ajang pertemuan dan saling berbagi pengalaman antara Atlet-atlet pendatang baru dengan para Atlet yang sudah berpengalaman.

“Secara harfiah, Aswayuddha itu berarti Kuda Perang, karena sejatinya kompetisi atau pertandingan itu adalah ajang peperangan baik untuk para Rider dan kudanya. Namun bukan peperangan dalam hal negatif melainkan dari segi positifnya yakni dengan menjunjung tinggi sportifitas setinggi-tingginya. Kuda Perang juga menuntut persiapan yang matang bagi para Rider dan kudanya agar kuat dalam menghadapi segala tekanan baik didalam maupun diluar lapangan.” Tegas President Of Event Aswayuddha, Rafi Andi Wibawa kepada redaksiberkuda.com.

Khusus pada seri pamungkas ini, Panitia juga menganugrahi Gelar Raja (Atlet Pria Terbaik), Ratu (Atlet Wanita Terbaik), dan Tim terbaik versi Aswayuddha, yang mana pemenangnya berdasarkan perolehan poin akumulasi dari seri pertama hingga terakhir. Selain berhak atas hadiah Mahkota, Tropi, dan Rossette, Panitia juga memberikan hadiah tambahan berupa Voucher senilai Rp 6.000.000,- dan jam tangan ekslusif bagi pemenang Gelar Raja dan Ratu serta 1 unit Sepeda Listrik untuk Tim terbaik.
Untuk Gelar Raja Aswayuddha berhasil diraih oleh Rahman Setiawan dengan total 36 poin dan Gelar Ratu Aswayuddha jatuh kepada Idelia Narinda Kusuma dengan catatan 32 poin. Sedangkan untuk kategori Gelar Tim terbaik diberikan kepada tim tuan rumah MPS Stable yang telah membukukan 182 poin.

“Kami sangat bersyukur, meskipun MPS Stable selaku Panitia masih memiliki banyak kekurangan, namun sambutan dari para Rider dan Stable-stable sangat positif. Antusiasme juga terlihat dari jumlah kuda, jumlah Rider, dan pendaftaran sejak seri pertama hingga seri terakhir sangat diluar ekspekstasi Kami sebagai penyelenggara.” Lanjut pria yang akrab disapa Andi tersebut.
Hal tersebutpun menjadi motivasi terbesar bagi MPS Stable untuk tetap menjaga komitmen dan konsistensi dalam menyelenggarakan ajang-ajang kejuaraan berkuda Equestrian sebagai bentuk pembinaan kepada para Atlet khususnya di wilayah Jawa Tengah dan sekitarnya.

“Semoga kedepannya Kami dapat lebih berkembang dalam menggelar kejuaraan yang lebih baik lagi dengan meningkatkan kualitas di berbagai aspek baik aspek inti maupun pendukung dalam pertandingan.” Sambung Andi.
Dengan berakhirnya seri Kejuaraan Berkuda Aswayuddha, kedepannya MPS Stable pun tetap akan menyelenggarakan kejuaraan-kejuaraan berkuda namun tentunya dengan label yang berbeda namun dengan memaksimalkan format kejuaraan agar bisa memberikan sesuatu yang lebih baik kepada para peserta.
“Untuk namanya masih dirahasiakan, Kita tunggu saja nanti.” Tutup Andi
“