Rider muda wakil Hadzink Equestrian, Scarlette Ashley Cheston semakin memantapkan hatinya untuk menekuni karir olahraga berkuda equestrian khususnya di kategori Dressage pasca unjuk kebolehannya saat mengikuti Kejuaraan Berkuda Giovas Cup 2023 yang baru saja usai digelar di Giovas Stable Sentul Bogor Jawa Barat (1-3/12).
Meskipun belum genap setahun berlatih kuda, namun dengan bakat besar dan keinginan kuatnya dalam berlatih membuat Scarlette pun tumbuh menjadi Rider muda yang memiliki potensi di kancah olahraga berkuda equestrian Indonesia. Hal tersebut dibuktikan Rider kelahiran tahun 2010 ini ketika mengikuti Kejuaraan Berkuda ESC Dressage Final dimana Scarlet berhasil meraih peringkat 4 (Sabtu, 19/8) dan mampu naik ke podium 3 Kelas Preliminary German Open dipertandingan hari kedua (Minggu, 20/8) pada kejuaraan yang digelar di JIEP Pulomas Jakarta Timur tersebut.
Sementara dari gelaran Giovas Cup 2023, Scarlette meraih peringkat 5 Kelas WT2 Children U14 serta berhasil memuncaki Kelas Preliminary German U18 dimana di kelas terakhir tersebut Scarlette juga harus bersaing ketat dengan para Rider-rider pendahulunya. Dibawah asuhan Pelatih berkuda Ricky Aditia dan Goben Christian, Scarlette tampak berusaha tampil maksimal dengan gerakan-gerakan terkontrol saat redaksiberkuda.com menyaksikan sepak terjangnya di Kelas Preliminary German Open hingga berhasil membawa kuda milik Faizal Annur yang bernama Caramello naik podium tertinggi dikelas pertandingan tersebut.
Perkenalan Scarlette sendiri dengan olahraga berkuda sebenarnya terjadi secara tidak sengaja saat Scarlette dan beberapa temannya mencoba Beach Ride saat berlibur di Pulau Bali. Dari situ Scarlette pun merasa jatuh cinta dengan kegiatan berkuda hingga pada akhirnya mulai mencoba berlatih dan serius menekuni olahraga unik tersebut pada medio April hingga Mei tahun 2022 lalu.
“Saya menyukai kegiatan berkuda dan salah satu alasannya adalah karena Saya bisa menjalin kedekatan dan menyatu dengan kudanya. Saat datang ke kandang, dapat berinteraksi dengan kuda saja Saya sudah sangat senang dan bisa menjadi kegiatan untuk menghilangkan kepenatan setelah menjalani kesibukan di sekolah.” Ujar Siswi Ipeka Intergrated Christian School kelas 8.3 tersebut.
Walaupun kegiatan berkudanya mendapatkan dukungan dari kedua Orangtuanya, namun tampaknya Scarlette pun harus membuktikan keseriusannya dalam menekuni olahraga berkuda kepada kedua Orangtuanya tersebut agar kedua orangtuanya pun bersedia untuk membelikannya kuda yang akan menjadi teman latih tandingnya kelak.
“Saya hanya berharap bisa menekuni olahraga berkuda ini hingga saya tumbuh besar nanti, dan bila Tuhan mengijinkan Saya juga ingin sampai di kelas-kelas Dressage yang lebih tinggi dengan rasa percaya diri dan kemampuan yang lebih baik lagi hingga bisa meraih prestasi.” Sambung Putri dari pasangan Oscario Chestion dan Claudia Setiawan tersebut.
Dari beragam kisah tantangannya dalam menggeluti dunia olahraga berkuda selama ini, ternyata Scarlette hanya tertarik untuk menekuni disiplin Dressage dan tidak berpikir untuk mendalami atau mencoba disiplin Show Jumping. Hal tersebut dikarenakan rasa trauma mendalamnya saat mencoba berlatih dan bertanding Show Jumping.
“Waktu itu Saya mencoba berkompetisi di kelas Jumping dan Saya berpasangan dengan kuda Sandel yang belum terlatih. Hari pertama pertandingan Saya harus terjatuh karena saat memasuki arena kudanya tidak dapat terkontrol. Begitupun di hari kedua, awalnya kudanya mau melompati rintangan pertama hingga ke tiga, namun memasuki rintangan ke empat kudanya menolak lompat hingga Saya jatuh lagi yang mambuat Saya trauma bila harus Jumping lagi.” Kenang Scarlette.
Setelah kejadian tersebut, Scarlette pun memutuskan untuk bergabung di Hadzink Equestrian yang berlokasi di Cisauk Bogor Jawa Barat. Akibat insiden Jumping tersebut, meskipun tak sampai mengikis rasa cintanya terhadap olahraga berkuda, namun Scarlette pun memutuskan untuk fokus dan konsentrasi untuk berlatih tanding di kelas-kelas Dressage saja.
