Kamis, Maret 27, 2025
BerandaRagamPENCALONAN TERELIMINASI, JOSE RIZAL AJUKAN SURAT PP PORDASI

PENCALONAN TERELIMINASI, JOSE RIZAL AJUKAN SURAT PP PORDASI

Jose Rizal mengajukan surat rekomendasi dari PP Pordasi menanggapi gugurnya pencalonan dirinya untuk maju sebagai calon Ketua Umum PP Pordasi masa bakti 2020-2024. Langkah ini diambil Jose Rizal dalam menyikapi hasil keputusan Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) yang telah memutuskan Triwatty Marciano sebagai calon tunggal.

“Semua harus ditinjau dari legal aspeknya yang tidak bisa dikesampingkan begitu saja. Surat Rekomendasi PP Pordasi ini bertujuan agar TPP mengedepankan proses penjaringan dan penyaringan sesuai dengan AD/ART yang berlaku. Dimana dalam AD/ART itu menyebutkan bahwa salah satu syarat untuk maju menjadi calon Ketua Umum PP Pordasi adalah aktif dalam kepengurusan ditingkat nasional sekurangnya 5 tahun. Bila ditinjau dari aturan tersebut maka pencalonan Triwatty Marciano belum lolos karena yang bersangkutan sejak 2015 lalu menjabat sebagai pembina sementara untuk definisi pengurus jelas diterangkan dalam AD/ART adalah Ketua Umum dan struktur dibawahnya.” Papar Jose Rizal.

Dalam Surat Rekomendasi PP Pordasi dengan No. 007/KU/PP/I/2020 bertanggal 23 Januari 2020 dan ditandatangani oleh Ketua Umum PP Pordasi saat ini yakni Mohammad Chaidir Saddak (Edy Saddak) dan ditujukan kepada seluruh Ketua Pengprov Pordasi se Indonesia, PP Pordasi menganggap bahwa proses penjaringan dan penyaringan yang dilakukan TPP tidak sesuai dengan AD/ART hingga mengusulkan agar Munas XIII Pordasi tetap mempertimbangkan kedua kandidat Calon Ketua Umum PP Pordasi 2020-2024 yaitu Triwatty Marciano dan Jose Rizal tetap dimasukkan dalam agenda pemilihan di Munas tersebut.

Namun sejalan dengan isi Surat Rekomendasi PP Pordasi tersebut, Jose Rizal pun mencoba memberikan beberapa opsi solusi yang intinya adalah untuk tetap mengedepankan musyawarah dan mufakat dalam rangka menjaga agar organisasi olahraga berkuda ini tetap solid.

“Secara pribadi Saya yakin Ibu Triwatty Marciano sangat berkompeten untuk jabatan tersebut apalagi dengan banyaknya dukungan untuk beliau. Tapi ada baiknya semua harus merujuk pada aturan yang berlaku. Dengan dukungan yang banyak pasti akan mudah bagi beliau untuk mengajukan usulan perubahan AD/ART menyangkut syarat pencalonan Ketua Umum hingga beliau bisa mengakomodir pencalonan  dirinya sesuai aturan yang berlaku di Munas nanti. Kalaupun ada jeda waktu untuk mengaplikasikan perubahan AD/ART pemilihan Ketua Umum yang baru misalnya 3 atau 6 bulan maka TPP harus mengulang proses penjaringan dan penyaringan lagi sesuai AD/ART yang sudah dirubah dan disetujui. “ Lanjut Jose Rizal.

Jose Rizal pun menambahkan bahwa langkah ini ditempuhnya bukan karena sebatas ambisi pribadinya untuk duduk sebagai tampuk pimpinan di PP Pordasi namun terlebih dari itu Jose Rizal mencoba mengingatkan kembali agar para pengurus di tingkat elit dan nasional disiplin dan memiliki komitmen yang kuat terhadap AD/ART organisasi yang telah disepakati.

“Masalah ini bisa saja jadi perdebatan hangat di Munas nanti. Tapi saya yakin hal ini justru akan memperkuat organisasi dimasa-masa yang akan datang sehingga tingkat kepercayaan para penggemar olahraga berkuda akan induk organisasinya akan semakin terjaga.” Ujar Jose Rizal.

Terlepas dari semua polemik tersebut, mari kita berikan dukungan dan doa agar pelaksanaan Munas XIII Pordasi 2020 dapat berjalan sukses dan lancar. Siapapun yang terpilih semoga PP Pordasi semakin maju dan berkembang dalam mengawal prestasi-prestasi para atlit putra-putri terbaik bangsa hingga ke tingkat internasional.

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

berita terbaru

Recent Comments