Acara Musyawarah Nasional (Munas) Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Bekuda Seluruh Indonesia (PP Pordasi) selesai digelar pada Jum’at (31/1/2020). Agenda penting pada acara ini seperti yang sudah kita tau adalah pemilihan ketua umum PP Pordasi mengingat Muhammad Chadir Saddak sudah menjalani masa bakti maksimal sesuai AD/ART Pordasi.
Sebelumnya, Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) yang dipimpin oleh Alex Asmasoebrata telah menyelesaikan tugasnya untuk seleksi bakal calon Ketua PP Pordasi. Dari dua orang bakal calon, TPP meloloskan Triwatty Marciano sebagai calon tunggal dimana hanya ia yang memenuhi syarat lima dukungan Pengurus Provinsi (Pengprov) Pordasi.
Saat pengumuman hasil seleksi TPP, sebanyak 14 Pemprov telah mendukung Triwatty yang juga masih aktif sebagai Ketua Persatuan Istri Purnawirawan pengurus DKI Jakarta. Saat acara Munas Pordasi dilangsungkan, Triwatty Marciano menghadapi Munas dengan 20 dukungan Pengprov dari total 21 Pengprov yang ada.
Beberapa Pengprov yang mendukung yakni Aceh, Riau, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Banten, DKI Jakarta, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, NTB, NTT, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Gorontalo, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, dan Papua.
“Alhamdulillah sebagian besar pengurus provinsi sependapat dengan konsep pembinaan dan peningkatan prestasi olahraga berkuda yang saya rencanakan. Dengan dukungan yang solid ini, saya optimistis dapat bekerja sama dalam menata organisasi olahraga berkuda menuju harapan keluarga besar Pordasi.” Ungkapnya.
Hal pertama yang jadi fokusnya adalah pembenahan organisasi Pordasi dengan manajemen organisasi yang modern sehingga dapat mencapai kinerja yang optimal.
“Kinerja optimal dibutuhkan untuk membangun Pordasi dari pusat hingga daerah (provinsi hingga kabupaten/kota). Tak hanya vertikal, Pordasi juga membangun seluruh komisi yang ada di bawah Pordasi, antara lain; Pacuan, Polo, Equestrian (terdiri dari dressage, show jumping, eventing, endurance), dan Peternakan (breeding dan pendataan kuda),” ucap Triwatty.
“Diharapkan semua komisi maju secara paralel karena satu sama lain akan berkaitan dan saling menguntungkan. Hal ini dilakukan agar olahraga berkuda industri yang sustainable di tanah air,” tambahnya.
Hampir seluruh Pengprov yang mendukung Triwatty telah menggelar pertemuan untuk konsolidasi. Sebanyak 18 Pengprov menggelar konsolidasi mendukung Hj.Triwatty di Hotel Borobudur Jakarta. Seluruhnya sepakat memberikan amanat kepada Triwatty untuk memimpin Pordasi.