Dunia olahraga equestrian Indonesia kembali mencatatkan pencapaian bersejarah melalui penyelenggaraan Kejuaraan Berkuda Aragon Merdeka Master 2025 Piala Presiden yang berhasil membukukan peserta terbanyak dalam sejarah gelaran kejuaraan berkuda di Indonesia. Kurang lebih 1.751 entri peserta dengan total 396 ekor kuda dari sekitar 70 an stable yang datang dari berbagai wilayah tumpah ruah memeriahkan kejuaraan berkuda yang digelar di Venue Berkuda The Hub Indonesia (6-10/8).
Tak hanya mendulang keberhasilan dari sisi banyaknya peserta, Kejuaraan Berkuda Aragon Merdeka Master 2025 Piala Presiden juga sukses menggelar pertandingan malam hari yang untuk pertama kalinya diselenggarakan secara masif. Dari pantauan redaksiberkuda.com dilapangan, The Hub Indonesia sebagai pihak penyelenggara mampu mengorganisir jalannya pertandingan dengan baik meskipun ada beberapa koreksi seperti jadwal pertandingan malam khususnya dipertandingan hari terakhir yang harus dilaksanakan hingga dini hari sehingga sangat menguras energi para pelaku olahraga equestrian yang terlibat dalam kejuaraan tersebut.
Ketua Umum PP PORDASI, Aryo PS Djojohadikusumo menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pihak penyelenggara yang telah mengemas pelaksanaan kejuaraan berkuda yang mempertandingkan disiplin Dressage dan Show Jumping tersebut dengan baik.
“Pertandingan malam hari merupakan terobosan baru yang dapat terus dikembangkan di Indonesia. Kita bisa melihat negara-negara di Timur Tengah dengan iklim yang panas sangat sukses menggelar kejuaraan-kejuaraan berkuda tigkat internasional di malam hari. Kegiatan ini tentu bisa meningkatkan segi Sportainment sehingga kejuaraan-kejuaraan berkuda bisa menjadi salah satu destinasi wisata.” Tutur Aryo PS Djojohadikusumo.
Lanjut Aryo, hal tersebut juga merupakan bagian dari upaya Pemerintah RI melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga bersama PP PORDASI dalam rangka menarik minat masyarakat terhadap olahraga berkuda di tanah air.
Hal senanda juga disampaikan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Ario Bimo Nandito Ariotedjo yang juga menyempatkan diri hadir saat kejuaraan berlangsung. Menurut Ario Bimo, pertandingan di malam hari merupakan pengalaman baru yang sangat menghibur penonton yang hadir namun dengan tetap mengedepankan sisi pembinaan atlet.
“Ini ajang yang bagus, pertandingan di malam hari juga sangat menarik dengan didukung fasilitas olahraga equestrian di The Hub Indonesia yang sangat baik, dan ini sekaligus jadi pengalaman pertama Saya menonton pertandingan kuda di malam hari, serta sudah barang tentu kejuaraan ini dapat menjadi ajang persiapan bagi atlet-atlet berkuda yang akan mewakili Indonesia di kejuaraan-kejuaraan mulri event seperti SEA Games Thailand dan Asian Youth Games Bahrain yang akan diselenggarakan di tahun 2025 ini.” Ujar Menpora seraya menyampaikan kesiapan pihaknya untuk bekerjasama dan berkolaborasi dengan PP PORDASI dalm menggelar kejuaraan-kejuaraan berkuda diwaktu-waktu yang akan datang.
Lalu siapa saja atlet-atlet berkuda yang bersinar dalam Kejuaraan Berkuda Aragon Merdeka Master 2025 Piala Presiden kali ini? Tunggu liputannya hanya di redaksiberkuda.com
