Dalam olahraga berkuda, tentu para pemilik kuda harus memikirkan tentang sarana dan prasarana untuk perawatan dan pelatihan hewan kuda, dimana sarana dan prasarana tersebut diantaranya adalah kandang yang bersih dan sehat, area lapangan untuk pelatihan lengkap dengan pelatih kudanya serta tenaga groom yang siap merawat kuda agar tetap terkontrol kesehatannya. Kadang, untuk mendapatkan fasilitas tersebut, para pemilik kuda harus merogoh kocek yang besar bila ingin membuatnya sendiri, namun jangan kuatir, untuk para pemilik kuda yang ingin menekankan efisiensi biaya perawatan kuda, kini hadir Highland Equestrian Centre (HEC) yang siap menawarkan segala kebutuhan perawatan dan penitipan kuda dengan harga yang terjangkau.
“HEC sendiri sudah berdiri sekitar dua tahun lalu dan memang belum diekspos secara luas. HEC terbuka bagi siapa saja untuk bergabung menjadi member. Dalam prakteknya, kami menekankan bahwa biaya penitipan dan perawatan kuda itu fix untuk perbulannya atau dengan kata lain untuk beberapa keperluan yang bisa kami atasi tentu kami tak perlu meminta biaya tambahan kepada si pemilik kuda, kecuali bila kudanya sakit dan perlu penanganan dokter. Mengenai fasilitas semua bisa pakai dan untuk perawatan fasilitas-fasilitas tersebut seluruhnya menjadi tanggung jawab kami tanpa membebani para pemilik kerja.” Ujar Chandra Hutagalung, punggawa sekaligus pengelola dari HEC.
Bangunan serta sarana dan prasarana HEC berdiri dan menjadi bagian dari Highland Park Resort Hotel milik pengusaha Daud Ibrahim yang berlokasi di Jl. Curug Nangka Sinarwangi, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor Jawa Barat. Secara fasilitas, HEC memiliki area kandang permanen yang sangat layak. Fasilitas lapangan indoor dengan tribun mini akan menjadi tempat latihan yang nyaman bagi para member yang juga akan segera dilengkapi dengan cafe dan toko peralatan berkuda. Area lapangan outdoor pun tengah dalam penyelesaian pembangunannya yang sudah selesai 90 persen. Dan untuk melatih dan merawat kuda-kuda, HEC memiliki tenaga-tenaga groom dan pelatih profesional dibidangnya.
“Kami mendirikan HEC dasarnya atas rasa kekeluargaan dan kebersamaan. Bila tempat ini ramai dan banyak member tentu itu atas kerja keras serta kerjasama tim dan seluruh tim berhak untuk menikmatinya. Dalam mengelola hasil pendapatan HEC, kami juga telah berkomitmen untuk menyumbangkan setengahnya bagi kegiatan sosial. Untuk saat ini kami tengah fokus untuk menyelesaikan pembangunan sarana dan prasarana yang mudah-mudahan akan selesai diakhir tahun ini.” Tambah Chandra Hutagalung.
Berbicara prestasi, meskipun HEC merupakan tim anyar, namun mampu menempatkan atlit mudanya yakni Andika S Abdullah dipuncak klasemen sementara Equestrian Champions League (ECL) series 2020 kategori SJ 90 cm Junior Champions League, sementara di kategori tim, HEC menduduki peringkat 12 dari 41 tim yang ikut bertanding di kejuaraan tersebut. Untuk saat ini selain Andika, HEC juga diperkuat Iqbal dan Michelin di barisan atlit-atlitnya.
“Hampir keseluruhan kuda-kuda kami merupakan kuda lokal. Ini merupakan salah satu kepedulian kami akan kuda-kuda yang dihasilkan dari para peternak kuda di Indonesia. Saya rasa kuda lokal juga bisa bersaing asalkan dilatih dan dirawat dengan pola yang baik.” Tutup Chandra Hutagalung.
So, untuk pemilik kuda yang tertarik bergabung dengan HEC, silahkan survey langsung dilokasi yang sudah tertera diatas.
