Pemberlakuaan PSBB disejumlah wilayah Jabodetabek tak hanya berimbas dengan mundurnya jadwal kejuaraan-kejuaraan berkuda yang sudah dijadwalkan sebelumnya demi mengikuti anjuran Pemerintah dalam mengantisipasi penyebaran virus Covid-19, namun terlebih dari itu bagi para atlit yang ingin tetap berlatih pun menjadi terkendala.
“Ya saya sedikit beruntung karena orangtua saya tetap mengijinkan untuk tetap berlatih secara normal, meskipun untuk bersosialisasi dengan teman-teman, pelatih dan kru lainnya menjadi lebih sedikit karena harus segera pulang seselesainya latihan,” Ungkap Charlotte Ramadhan salah satu atlit wanita muda berkuda Indonesia seraya menambahkan bahwa banyak teman-teman atlitnya yang terpaksa stop latihan dulu.
Dengan tinggal dirumah otomatis kegemaran Charlotte dalam bersosialisasi menjadi hilang. Apalagi sekolahnya yang kini dilakukan dengan sistem daring dirasakan semakin sulit dibandingkan sistem langsung.
“Untuk mengisi waktu dirumah saya biasanya olahraga ringan seperti jogging dan memperbanyak menonton pertandingan-pertandingan kuda internasional dan juga menonton rekaman video pertandingan pribadi untuk koreksi,” Lanjut putri drummer Krakatau Gilang Ramadhan dan artis layar lebar Shanaz Haque.
Menurut Charlotte, ada baiknya gerakan tinggal di rumah saja yang diberlakukan hampir di seluruh dunia. Setidaknya bumi bisa lebih fresh contohnya dengan berkurangnya penggunaan kendaraan bermotor yang berimbah dengan berkurangnya polusi udara.
“Ya semoga masa pandemi ini cepat berlalu dan kehidupan kembali normal lagi, serta yang pasti kejuaraan-kejuaraan berkuda yang sempat tertunda akan terlaksana lagi,” Tutup atlit muda Equinara Horse Sport ini.
