Kejuaraan Berkuda FEI Jumping World Cup SEA League putaran kedua yang baru saja usai digelar di Venue Berkuda Arthayasa Stable (26-27/11) mungkin akan menjadi momen yang tak akan terlupakan bagiAtlet berkuda asal Kota Surabaya Permadi Surya yang turut bertanding di kelas-kelas pendukung pada kejuaraan tersebut. Permadi Surya yang turun berpasangan dengan kuda Kyralineke meraih pencapaian fantastik dengan meraih gelar juara meskipun harus bertanding melawan Atlet-atlet yang memiliki jam terbang tinggi di arena pertandingan.
Datang ke kejuaraan berkuda kali ini dengan semangat tinggi berkat pencapaian impresif di beberapa kejuaraan berkuda yang pernah diikutinya, Permadi Surya mampu menunjukan performa ciamiknya bersama kuda Kyralineke saat melibas rintangan-rintangan yang didisain dengan kesulitan tinggi di pertandingan tersebut dengan hasil yang sangat signifikan yakni meraih medali emas pertama di salah satu kelas yang diikutinya.
Pada pertandingan hari pertama (Sabtu, 26/11), Permadi Surya dan Kyralineke menorehkan prestasi fantastiknya dengan meraih medali emas pertamanya di kelas Preliminary Class 80 Cm. Tambahan 1 medali perak pun di raih pasangan Atlet dan kuda yang tengah on fire tersebut di kelas Preliminary Class 90 Cm. Sedangkan di hari kedua kejuaraan (Minggu, 27/11), Permadi Surya dan Kyralineke kembali membukukan prestasi dengan meraih medali perunggu dari nomor Preliminary Class 95 Cm.
Perjuangan Permadi Surya dan Kyralineke pada pertandingan-pertandingan tersebut pun patut diacungi jempol, mengingat di kelas-kelas pertandingan yang diikutinya, Permadi Surya pun harus bersaing ketat dengan para Atlet-atlet berkuda yang telah memiliki jam terbang tinggi seperti trio ZZ Stable Steven Menayang, Jamal Mewengkang, Jandry Mewengkang, Sertu Riko Ganda Febriyanto (Aragon Equestrian Sport), Edi Sutarto (Nirwana Stable), Jundi El Wathon (Shadike Stable) dan masih banyak lagi Atlet-atlet berbakat lainnya yang turut berkompetisi.
Semua hasil diatas tentu diraih dengan tidak mudah oleh Permadi Surya, apalagi dengan keberadaannya yang bermukim di Kota Surabaya, sementara Kyralineke sendiri stabling di Equinara Horse Sport Jakarta tentu dibutuhkan usaha ekstra untuk meraih hasil maksimal sejak masa-masa persiapan jelang pertandingan. Namun Permadi Surya pun sangat mengapresiasi Pelatih berkudanya, Dirga Saputra yang merupakan bagian dari 3K Management yang telah mempersiapkan Kyralineke dengan sangat baik.
“Meskipun masih muda (7 tahun) performa Kyralineke cukup mengejutkan Saya, Kyra adalah kuda yang gigih dan penurut. Sejak pertama kali bertanding bersama, Saya selalu mendapatkan podium, dan kali ini Saya dan Kyralineke berhasil meraih medali emas pertama di pertandingan.” Ujar Permadi Surya yang mewakili 3K Equinara Horse Sport tersebut.
Dalam beberapa waktu dekat ini, Kyralineke akan segera masuk ke tahap persiapannya untuk mengikuti Kejurnas Equestrian 2022. Pada kejuaraan nasional yang rencananya akan digelar di Surabaya Jawa Timur tersebut, Kyralineke akan mewakili Kontingen Banten.
“Untuk musim kompetisi tahun 2023 mendatang, Saya dan Kyra rencananya juga akan mengikuti beberapa kejuaraan besar dan salah satunya adalah Kejuaraan berkuda Arkav 2023 yang diselenggarakan di Bandung. Kyra masih sangat muda dengan potensi yang tidak terukur, Saya berharap agar Kyra selalu sehat dan happy.” Lanjut pria yang mengenal olahraga berkuda dari Sang Istri yang bernama Margenie MG tersebut.
Walaupun telah meraih keberhasilan saat bertanding di kelas-kelas lompatan 80 Cm dan 90 Cm, namun Permadi Surya mengungkapkan bahwa dirinya tak akan terburu-buru untuk naik kekelas yang lebih tinggi. Dan untuk sementara ini, Permadi Surya pun akan tetap menjalankan instruksi Pelatih berkudanya untuk fokus di kelas yang tengah dilakoninya sekarang. Dan bila segala sesuatunya telah siap, barulah Permadi Surya dan Kyralineke akan memulai petualangan barunya di kelas yang lebih tinggi.
Sebelum mengakhiri sesi wawancara, Permadi Surya pun sempat memuji Kejuaraan Berkuda FEI Jumping World Cup SEA League Leg kedua yang diselenggarakan oleh Aragon Equestrian Sport. Menurutnya, kejuaraan berkuda yang juga dihadiri oleh juri-juri asing tersebut telah terlaksana dengan sukses dan tanpa kendala berarti.
“Kejuaraan ini sangat bagus, banyak penonton yang hadir, para Rider dan juga kuda-kuda super berkumpul disini dan didukung oleh cuaca yang bagus juga. Saya sangat bersyukur dengan hobi olahraga berkuda bisa mendapat banyak teman dan juga kebahagiaan yang membuat Saya semakin cinta dengan olahraga Equestrian.” Tutup Permadi Surya.
