Sabtu, April 26, 2025
BerandaEventMARCO MOMUAT DAN CHICO'S LADY, TERBAIK DI KELAS BERGENGSI

MARCO MOMUAT DAN CHICO’S LADY, TERBAIK DI KELAS BERGENGSI

Wakil Aragon Equestrian Sport, Marco Momuat yang berpasangan dengan kuda Chico,s Lady berhasil memenangkan kelas yang paling bergengsi pada gelaran FEI Jumping World Cup SEA League Leg 2 yang baru saja usai digelar di Venue Berkuda Arthayasa Stable Limo Depok (26-27/11). Sempat bertarung sengit hingga ke babak Jump Off, Marco Momuat dan Chico’s Lady pun akhirnya berhak atas President NOC Indonesia Thropy setelah unggul di kelas CSI1*-W Leg#2 140 Cm tersebut.

 

Podium kelas CSI1*-W Leg#2 140 Cm

 

Meskipun kelas pertandingan tersebut sempat berkurang pesertanya setelah 2 Rider yakni Reshwara Argya Radinal dan Yoel Momongan yang pada leg pertama lalu ikut bertanding memutuskan untuk absen di leg kedua ini, namun kelas bergengsi tersebut juga kembali mendapat tambahan 2 peserta wakil Almor Stable yaitu Raymen Kaunang dan Yanyan Hadiansah.

Pada pertandingan hari pertama yang juga merupakan sesi warming up untuk kelas dengan lompatan tertinggi tersebut, Marco Wowilling dan kuda Granadine tampil memukau setelah menjadi satu-satunya pasangan peserta yang mampu menyelesaikan lomba dengan hasil clear round. Beragam prediksi pun sempat bergulir bahwa wakil Equinara Horse Sport yang datang ke leg kedua ini dengan status juara bertahan sekaligus pemuncak klasemen sementara kejuaraan itu akan kembali membawa pulang tropi kemenangan sekaligus memperlebar jarak poin dengan para seterunya.

 

Selebrasi kemenangan Marcho Momuat dan Chico’s Lady

 

Namun di pertandingan hari kedua yang merupakan partai final di kelas tersebut, beberapa peristiwa perubahan peta kekuatan pun mulai terjadi dimulai dengan absennya salah satu peserta yakni Ferry Wahyu Hadianto yang harus mengalami cedera kaki di sesi warming up. Pertandingan pun berjalan seru. Marco Wowilling yang punya kesempatan menang mudah pun harus menghadapi kenyataan sebaliknya setelah menjatuhkan rintangan terakhir. Begitupun halnya dengan peserta lainnya yang juga gagal menyelesaikan lomba dengan hasil clear round. Kesamaan skor poin babak pertama antara Marco Momuat dan Marco Wowilling pun akhirnya harus diselesaikan Mereka berdua di babak jump off.

 

Marco Wowilling dan Granadine, peringkat runner up

 

Saat babak jump off digelar, Marco Wowilling dan Granadine yang menjadi peserta pertama pun mengawali lomba dengan sangat baik. Tipikal kuda Granadine yang memang sangat cocok untuk kelas kecepatan pun mampu melibas rintangan-rintangan awal. Namun sayang, meskipun sudah berusaha untuk tampil maksimal, Marco Wowilling dan Granadine pun harus mendapat 8 poin pinalti pasca menjatuhkan 2 rintangan meskipun meraih waktu tercepat 54,87 detik.

 

Jendry Palandang dan Cadou 4, Juara ke 3

 

Mendapati peluang juara yang terbuka lebar, Marco Momuat dan Chico’s Lady yang menjadi peserta terakhir pun mencoba memamfaatkan kesempatan tersebut dengan sebaik-baiknya terlihat dari cara Marco Momuat yang ekstra ketat dalam mengontrol Chico’s lady dalam melewati rintangan-rintangan. Sekian detik berlalu, akhirnya Marco Momuat dan Chico’s Lady berhasil menyelesaikan lomba dengan hasil clear round dan 66,08 detik waktu tercepat sekaligus memastikan podium pertama bagi Tim Aragon Equestrian Sport tersebut.

 

Wakil Almor Stable, Raymen Kaunang dan Yanyan Hadiansah meraih podium 4 dan 5

 

Dengan kemenangan tersebut, praktis persaingan di klasemen poin sementara pun menjadi semakin ketat antara Marco Wowilling dan Marco Momuat. Keputusan tentang siapa yang berhak atas tahta kelas paling bergengsi ini pun masih harus ditentukan pada pertandingan leg ketiga yang konon kabarnya akan di gelar pada awal 2023 mendatang.

 

 

 

 

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

berita terbaru

Recent Comments