Perjuangan Rider muda Kemala Mutiara Winanti atau yang biasa disapa Wina dalam menggeluti karir olahraga berkuda memang pantas diacungi jempol. Wina yang pada bulan Agustus mendatang akan genap berusia 10 tahun pun harus rela melupakan masa liburan sekolahnya untuk kembali ke arena pertandingan kejuaraan berkuda sebagai konsekuensi atas pilihannya berkarir di dunia olahraga yang terbilang unik tersebut. Dan hasilnya pun sangat membanggakan, Wina tak hanya mampu mencetak prestasi apik di dua kejuaraan berkuda bergengsi yang diikutinya selama masa liburan, namun terlebih dari itu, Wina pun mencatatkan kemajuan signifikan dalam bersikap dam memahami akan arti sebuah tanggung jawab.

Perjalanan pun dimulai saat Wina mengikuti Kejuaraan Berkuda Equinara Pulomas Open (EPO) yang diselenggarakan di Jakarta International Equestrian Park (JIEP) Pulomas Jakarta Timur (24-25/6). Wina yang pada hari pertama kejuaraan (Sabtu, 24/6) mampu bertengger di peringkat Runer Up Kelas Preliminary German U16 bersama kuda Virgo Star, harus menerima kenyataan pahit manakala dirinya yang pada hari kedua kejuaraan (Minggu, 25/6) turun tanding Bersama dua kuda yakni Virgo Star dan Vanilla Sundae tersingkir dari zona podium dan hanya mampu menduduki peringkat ke 6 dan 7.

“Selesai ikut pertandingan di EPO tersebut Wina memang agak sedikit drop dengan hasil pertandingan dihari kedua yang tidak sesuai harapan. Tapi ya apa boleh buat itulah pertandingan. Setelah itu Kita hanya fokus untuk liburan dan tidak ada niatan untuk ikut di Djiugo dan IHL, sampai Kita mendapatkan pesan melalui whatsapp dari Santosa Stable yang menginginkan Wina untuk ikut di Djiugo berpasangan dengan kuda Kenzo (milik Santosa Stable) dan mewakili Pordasi Kab. Kendal.” Ujar Ayah Wina, Krisna Nugraha yang sempat mengungkapkan antusiasme Wina untuk kembali berlatih Bersama kuda Kenzo yang membawanya menjadi Juara di Kejuaraan Kendal Berkuda 2022 lalu di Santosa Stable Jawa Tengah.

Akhirnya, bersama Ayah dan Bundanya Wina pun pergi berlibur ke Semarang dan Yogyakarta. Dalam perjalanan liburan tersebut, Wina pun menyempatkan diri datang ke Santosa Stable untuk berlatih bersama kuda Kenzo bahkan turut mencoba kuda Dancing (milik Ivana Santosa). Keasyikan berlatih kuda, Wina pun akhirnya mengubah rute liburannya dengan memperpanjang masa tinggalnya di Kawasan Kendal Jawa Tengah untuk terus berlatih kuda di Santosa Stable.
“Pulang dari liburan yang diisi dengan banyak Latihan di Santosa Stable, akhirnya Kami memang banyak memberi masukan kepada Wina untuk ikut di Djiugo dan IHL, tujuannya adalah untuk Kembali mengevaluasi kesalahan-kesalahan di hari kedua EPO, dan Wina pun menyetujuinya.” Lanjut Krisna Nugraha yang juga menceritakan bahwa keikutsertaan Wina di Djiugo dilakukan dengan persiapan yang minim.

Pada Kejuaraan Berkuda Djiugo Next Adventure (DNA) yang digelar di Arthayasa Stable (6-7/7), Wina yang mewakili D Riders pun meraih hasil maksimal dengan menjuarai Kelas Preliminary Introductory U16 bersama kuda Virgo Star dan sekaligus bertengger di peringkat 8 bersama kuda Kenzo mewakili Pordasi Kab. Kendal dari total 21 peserta. Sedangkan di hari kedua kejuaraan, Wina Kembali sukses menduduki posisi Runer Up bersama kuda Virgo Star dan menghuni peringkat 6 bersama kuda Kenzo dari 23 peserta yang berkompetisi.

Sedangkan pada Kejuaraan Berkuda Indonesian Horse Lovers (IHL) Festival yang baru saja tuntas digelar di Jakarta International Equestrian Park (JIEP) Pulomas Jakarta Timur (12-13/7), Wina Kembali membuktikan kematangannya dengan Kembali menjuarai Kelas Introductory To Preliminary U16 bersama kuda Virgo Star di hari pertama, dan meraih satu gelar Runer Up di kelas dan dengan kuda yang sama pada hari kedua kejuaraan.
Dengan rentetan keberhasilan di dua kejuaraan berkuda yang cukup bergengsi tersebut, Wina pun membuktikan bahwa keputusannya untuk mengisi liburan dengan berlatih dan mengikuti kejuaraan berkuda merupakan pilihan yang tepat bagi perjalananan karir berkudanya. Segala masukan baik dari Orang tua dan Pelatihnya (Valentino Lumentah) mampu diaplikasikannya untuk menjadi yang terbaik.

“Kalau Kami perhatikan, sekarang ini Wina sudah lebih serius dalam berkudanya. Kegagalan-kegagalan di pertandingan juga mentrigernya untuk lebih maksimal lagi dipertandingan berikutnya, bahkan Wina rela mengorbankan masa liburannya demi berlatih dan mengoreksi kesalahan-kesalahannya dalam pertandingan sebelumnya. Meskipun sebagai Orang tua Kami tidak selalu menekankan kemenangan disetiap pertandingan, namun Kami melihat Wina memiliki tanggung jawab untuk memberikan hasil terbaik kepada Orang tua dan Pelatihnya, dan Kami berharap Winna bisa Enjoy dan Happy menjalankan itu semua.” Sambung Ayah dan Bundanya.

Terlepas dari itu semua, salah satu progres kemajuan Rider buah hati dari pasangan Krisna Nugraha dan Windy Ariestyanti yang membuat Ayah dan Bundanya bangga adalah sisi kedewasaan yang mulai tumbuh meskipun saat ini Wina masih berusia relatif muda. Walaupun harus menghadapi pelatihan atau pertandingan yang berat, namun Wina masih bisa tersenyum dan mampu memenej diri serta emosinya. Lalu dengan segala pencapaian positifnya selama ini dan bakatnya yang tinggi, disertai dukungan kuat dari kedua Orang tua, serta polesan Pelatih, Wina yang kini tengah mengenyam pendidikan di Kelas 4 Sekolah Alam Indonesia Cipedak Jakarta Selatan tersebut pun diprediksi akan menjadi salah satu Rider Equestrian masa depan Indonesia.