PP Pordasi akan memantau sejumlah atlit berkuda Indonesia jelang perhelatan akbar dua kejuaraan berkuda yakni Asian Continental dan SEA Championship U21 2019 yang keduanya akan di gelar pada bulan Desember di Thailand. Asian Continental adalah kejuaraan bergengsi yang merupakan kejuaraan level Asia sementara SEA Championship adalah kejuaraan berkuda kelas Asia Tenggara.
“Sejauh ini ada beberapa nama atlit yang sedang kita pantau. Untuk Asia Continental, karena levelnya Asia tentu hanya atlit-atlit yang berpengalaman dengan artian sering berlatih tanding diluar negeri yang akan kami rekrut. Sedangkan untuk SEA Championship U21 kita memiliki banyak atlit-atlit berbakat dan semua itu akan ditentukan melalui proses seleksi di Pordasi.” Ujar Mohammad Chaidir Saddak atau yang akrab disapa Eddy Saddak ketua umum PP Pordasi.
Menurut Eddy, Untuk Asia Continental nanti Indonesia akan mengirimkan wakilnya yang akan turun di kelas tunggang serasi dan lompat rintangan baik kategori individual maupun beregu, sementara di SEA Championship U21 hanya mempertandingkan kelas lompat rintangan saja.
“Bicara target, kalo untuk Asia Continental kita berharap masing-masing kategori yakni tunggang serasi dan lompat rintangan bisa mempersembahkan medali bagi Indonesia. Beratnya persaingan dengan atlit-atlit dari negara-negara Asia membuat kita realistis dengan tidak mematok target berat dikejuaraan tersebut. Namun untuk SEA Championship U21 saya berharap para atlit bisa meraih medali emas karena untuk kelas Asia Tenggara para atlit kita tidak kalah kemampuannya. Kalaupun ada saingan berat kita paling dari Thailand dan Malaysia.” Tambah Eddy Saddak.
Eddy pun berharap disisa waktu jelang pelaksanaan dua kejuaraan bergengsi tersebut, para atlit dapat mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya mengingat ini adalah event dimana para atlit akan mewakili nama negara Indonesia.
“Ya mudah-mudahan dua bulang jelang kejuaraan nama-nama atlit yang kami pilih dapat segera diumumkan ke publik.” Tutup Eddy Saddak.