Masih ingat dengan kuda Yda Van’t Langsink? Kuda Dressage dari Ras Friesian milik Akara Stable yang pernah melambungkan nama Nareswari Shifa Kayana di jagat olahraga berkuda Equestrian nasional? Kali ini kabar baik datang dari anak keturunan Yda Van’t Langsink yakni I’m Amy De Akara yang baru memulai debut pertamanya di arena kompetisi berkuda pada pagelaran KHI Jogja Istimewa 2024 (16-20/10).
Sosok Kuda Amy sendiri memang cukup menjadi sorotan dalam pegelaran ajang kompetisi berkuda terbesar di DI Yogyakarta tersebut, bukan karena bentuk fisiknya yang agak berbeda dengan kuda peserta lain kebanyakan, namun karena torehan prestasi fantastisnya pada debut pertamanya tersebut.
Tak tanggung-tanggung, Amy yang ditunggangi Dani Sutoyo langsung menyabet 4 medali emas hasil sapu bersih di 2 kelas pertandingan yakni Preliminary German Open dan Preliminary FEI Open dari 2 hari pertandingan. Berkat dominasinya tersebut, Dani Sutoyo dan Amy pun berhak meraih gelar Overall Winner di kelas Preliminary FEI Open dengan hadiah utamanya yakni satu unit sepeda listrik.
“Pertandingan ini menjadi pertandingan pertama untuk Amy dan memang tujuannya dalah untuk membiasakan Amy turun di pertandingan yang sesungguhnya. Alhamdulillah pertandingan berjalan lancar dengan hasil yang sangat baik.” Ujar Dani Sutoyo, Rider Akara Stable yang mempersiapkan Amy secara khusus sejak satu bulan jelang pertandingan.
Di kelas pertandingan Preliminary German Open, Dani dan Amy membukukan skor akhir 73,571% dan 67,143% pada 2 hari pertandingan, sementara di kelas pertandingan Preliminary FEI Open, Dani dan Amy kembali sukses mencatatkan skor akhir 70,682% dan 67,955% dan total mengemas poin akhir 138,637% dari 2 hari pertandingan yang mendapuknya meraih gelar Overall Winner di kelas tersebut.
“Amy memiliki potensi yang sangat besar bahkan bisa saja melebihi Yda Van’t Langsink sebagai induknya, namun tentu harus menjalani serangkaian pelatihan agar Amy bisa lebih improve lagi saat pertandingan, ya mudah-mudahan Amy bisa bersaing hingga ke kelas Medium Open.” Tutup Dani Sutoyo.
