Malang Equestrian Centre Jawa Timur layak berbangga atas kiprah tim mereka di gelaran KHI Jogja Istimewa 2024 yang baru saja tuntas digelar akhir pekan lalu (16-20/10) di markas KHI Equestrian Sleman DI Yogyakarta.Menurunkan 5 Ridernya yakni Wahiib Yahya Al Hadrami, Ubay Faris Al Katiri, Arfa Putra Baringga, Basma Yahya Al Hadrami, dan Putri Naylafaiza Husada beserta 4 ekor kuda terbaik mereka, Skuad equestrian Kota Malang tersebut sukses membawa pulang total 5 medali emas, 1 medali perak dan 1 medali perunggu.
Ubay Faris Al Katiri tampil memukau sekaligus menjadi pionir terdepan Malang Equestrian Centre dengan menyumbangkan 4 medali emas dan 1 medali perunggu disusul Wahiib Yahya Al Hadrami dengan torehan 1 medali emas dan 1 medali perak yang turut melambungkan nama Malang Equestrian Centre dihadapan para publik equestrian yang hadir pada kejuaraan berkuda terbesar di Yogyakarta tersebut.
Hari pertama pertandingan di kategori Show Jumping, Ubay tampil sempurna dengan meraih 2 medali emas di kelas SJ 50 Cm U16 dan SJ 70 Cm U6 bersama kuda Ra’ad, sementara Wahiib yang turun di kelas-kelas open juga berhasil meraih 1 medali emas dari kelas SJ 50 Cm Open ditambah 1 medali perak dari kelas SJ 70 Cm Open berpasangan dengan kuda Beatrix.
Memasuki hari kedua pertandingan, Ubay kembali mempersembahkan 2 medali emas dari kelas SJ 80 Cm U16 dan SJ 80 Cm Open plus 1 medali perunggu yang diraihnya dari kelas SJ 60 Cm U18 kembali bersama kuda Ra’ad. Sementara Wahiib pun kembali masuk nominasi di peringkat 11 kelas SJ 60 Cm Open bersama kuda LizKetika ditanya seputar persiapan Skuad Malang Equestrian Centre jelang kejuaraan, sumber redaksiberkuda.com menyampaikan bahwa persiapan memang dilakukan dari jauh-jauh hari apalagi sebelum mereka bertarung di KHI Jogja Istimewa, Tim juga harus mengikuti pertandingan di salah satu kejuaraan yang digelar di wilayah Jawa Tengah terlebih dahulu.
Tak hanya performa 2 Ridernya (Wahiib dan Ubay) yang menarik perhatian penonton, namun sepak terjang 2 kuda terbaik Malang Equestrian Centre yakni Ra’ad dan Beatrix pun turut menjadi sorotan dimana meskipun dengan perawakan yang tidak terlalu besar, namun lompatan-lompatan 2 keda tersebut bisa dibilang cukup akurat dan sangat cocok untuk turun di kelas-kelas pertandingan yang melombakan kecepatan.
Dengan pencapaian yang cukup gemilang di event-event tingkat daerah, tampaknya Skuad equestrian yang digawangi oleh Kusdyan Seputro ini pun mulai berkeinginan untuk melebarkan sayap kompetisi mereka dengan berencana untuk turun di kejuaraan-kejuaraan berkuda tingkat nasional yang biasanya diselenggarakan di wilayah DKI Jakarta.