Tak ada perjuangan yang mudah, tampaknya pepatah tersebut cocok seperti apa yang dijalani Atlet muda D’ Riders Kemala Mutiara Winanti (Wina) dalam meraih tropi bergengsi yakni Juara Umum Kelas Dressage Prliminary German Open Kejuaraan Berkuda Equestrian Solidarity Challenge (ESC) yang baru saja digelar pada 19-20 Agustus 2023 lalu di Arena Berkuda Jakarta International Equestrian Park (JIEP) Pulomas Jakarta Timur.
Pada penyelenggaraan kali ini, Kejuaraan Berkuda ESC yang memasuki putaran akhir digelar bersamaan dengan Piala Walikota Jakarta Timur dan hanya melombakan nomor-nomor Dressage (tunggang serasi) yang salah satu pertandingannya merupakan Babak Kualifikasi PON 2024. Selain dihari oleh tim-tim asal daerah DKI Jakarta dan sekitarnya, kejuaraan yang bertitel Piala Walikota Jakarta Timur & ESC Final Series ini pun diikuti oleh sejumlah Rider-rider dari beberapa daerah untuk mengikuti Babak Kualifikasi PON 2024 tersebut.

Kembali ke Wina, perjuangannya dalam meraih gelar Juara Umum di Kelas Preliminary German Open Kejuaraan Berkuda ESC tersebut pun sempat terkendala beberapa hal. Mulai dari terjangan cuaca terik di langit JIEP Pulomas Jakarta Timur yang sempat menurunkan kondisi fisiknya yang berimbas hasil buruk di pertandingan hari pertama kejuaraan. Dengan daya konsentrasi yang tak lagi fokus, Wina pun harus puas menghuni peringkat ke 7 dari 19 total peserta di kelas tersebut pada pertandingan hari pertama.
“Kami tidak memaksakan Wina untuk bertanding di hari kedua, tapi Wina tetap bersikeras tetap bertanding, akhirnya malam jelang pertandingan Kami coba mengevaluasi kembali hasil pertandingan dihari pertama melalui rekaman video sehingga Wina bisa mengerti di titik-titik mana Dia melakukan kesalahan di pertandingan tersebut.” Ujar Orangtua Wina, Krisna Nugraha dan Windy Poerwono.

Pada pertandingan hari kedua, dengan berbekal hasil evaluasi kesalahan-kesalahannya dan usaha ekstra sekuat tenaga untuk melawan panasnya terik yang mencapai angka 38 derajat celcius di Arena Berkuda JIEP, Wina pun akhirnya berhasil meraih tempat terbaik di Kelas Preliminary German Open dengan membukukan 188,50 poin dan skor akhir 67,321% bersama kuda andalannya Virgo Star. Berkat modal 1 medali emas tersebut dan hasil akumulasi poin dari 3 seri kejuaraan sebelumnya, Wina pun dinobatkan sebagai peraih gelar Juara Umum Kelas Preliminary German Open Kejuaraan Berkuda ESC yang sekaligus menjadi kado ulang tahunnya yang telah memasuki usia 10 tahun pada 23 Agustus lalu.
“Kami sangat senang atas pencapaian tersebut, Wina telah berusaha keras untuk melawan segala rintangan dan tantangan yang menjadi kendala saat pertandingan, dan satu lagi yang terpenting adalah bagaimana Wina bisa belajar dari kesalahan.” Sambung Krisna Nugraha yang juga diamini Sang Istri, Windy Poerwono.
Sementara itu Tim Manajer D’ Riders, Irvan BK juga menyampaikan rasa puasnya atas hasil yang diraih Wina dari kejuaraan tersebut. Menurut Irvan, semua itu bisa terjadi berkat ketekunan Wina dalam berlatih, apalagi Sang Pelatih (Valentino Lumentah) memang dikenal tegas dan disiplin dalam melatih murid-muridnya.

“Persaingan di kelas-kelas Dressage sudah semakin ketat, Kita bisa liat dari angka prosentase yang beda-beda tipis antar Rider. Jadi kesalahan satu gerakan saja bisa membuat Kita sulit untuk mengejar seperti Wina yang kurang maksimal di pertandingan hari Sabtu. Namun Saya sangat mengapresiasi peran Pelatih yang selalu mengevaluasi hasil pertandingan dan juga peran Orangtua Wina yang terus memotivasinya hingga bisa kembali tampil bagus di pertandingan hari kedua. Tak hanya di pertandingan saja, Saya juga salut atas peran Orangtua Wina yang selalu menyemangatinya saat latihan.” Ucap Irvan BK yang juga sangat senang atas gelar Juara Umum yang diraih Wina.
Dimata Irvan sendiri, Wina merupakan anak yang berbakat, dan sebagai Rider yang pernah beberapakali meraih gelar juara, Wina pun memiliki akurasi yang baik dan cukup detil saat melakukan tes di pertandingan, namun semua itu harus dijaga dengan berlatih dan terus berlatih.

“Untuk kelanjutan program bagi Wina, ini kembali lagi kepada kebijakan Pelatih dan juga Orangtuanya. Kalau untuk kelas lanjutan selepas Preliminary German itu umumnya naik ke kelas Preliminary FEI. Nah untuk kelas Preliminary FEI ini persaingan juga akan lebih ketat dan keras lagi karena kelas ini diisi oleh Rider-rider yang sudah memiliki pengalaman saat di kelas Preliminary German pastinya.” Tutup Irvan BK.