Equinara Horse Sport, Salah satu klub equestrian terbaik nasional dan PT. Pulomas Jaya menggelar kompetisi bertajuk “Ajang Silatuharmi Olahraga Equestrian di Indonesia”. Kompetisi yang dinamakan Equinara Pulomas Open 2019 ini berlangsung 3 hari yang dimulai pada tanggal 22-24 November 2019 lalu.
Sesuai namanya, event ini dilangsungkan di Jakarta International Equestrian Park Pulomas (JIEPP), Jakarta Timur. EPO 2019 mempertandingkan dua disiplin equestrian, yaitu Dressage dan Show Jumping. Lebih dari 400 peserta dari 25 klub mulai dari atlet junior hingga senior seperti Ferry Wahyu Hadianto dan Yanyan Hadiansah meramaikan event ini.
Adapun kelas bergengsi yang diadakan yaitu Equinara Pulomas Open Cup dengan hadiah 1 unit sepeda motor yang dimenangkan oleh Yanyan Hadiansah dari Equinara Horse Sport.
“Saya melihat animo masyarakat di olahraga equestrian ini semakin baik, terbukti dari semakin banyaknya generasi muda yang masuk ke dunia olahraga equestrian dan berlatih di berbagai klub di tanah air. Nah pertandingan ini kita buat sebagai ajang bagi mereka untuk beraktualisasi, menunjukkan bakatnya, dan menyalurkan energi kerja kerasnya selama latihan.” Terang Adinda Yuanita sebagai President of Event yang juga dipilih sebagai pimpinan konsorsium Equinara, pengelola fasilitas olahraga equestrian JIEPP.
Meski olahraga equestrian belum terlalu populer di Indonesia, Adinda optimis bisa mencetak atlet terbaik bangsa apalagi setelah Asian games 2018 animo masyarakat terhadap olahraga berkuda mulai meningkat Hal ini dapat dibuktikan dari berbagai pertandingan equestrian yang dihadiri ratusan peserta hampir setiap tahunnya.
Suksesnya acara Equinara Pulomas Open 2019 membuat Adinda semakin bersemangat untuk mengadakan event serupa. Bahkan rencananya dari pihak Equinara akan mengadakan turnamen besar pada tahun 2020 mendatang.
“Kami sangat serius ingin mengembangkan olahra ga equestrian di Indonesia. Maka dari itu kami mulai dengan mendirikan Equinara Academy Pulomas dan membuat kurikulum pengajarannya secara sistematis. Hal ini dilakukan supaya semakin banyak yang berminat untuk belajar menunggang kuda dengan baik dan benar.” Ujar Adinda Yuanita saat wawancaranya.
“Kami juga telah bekerjasama dengan Riesenbeck Longines World Equestrian Academy di Jerman untuk dapat menyalurkan bakat para calon atlet olahraga equestrian. Itu akan dimulai kedatangan dari senior course dan manajemen coaching clinic dari longines world equestrian academy yang akan diselenggarakan pada 8 sampai 15 Desember 2019. Mereka akan memantau langsung atlet-atlet Indonesia.” Sambungnya.
Pada pertengahan bulan depan, Equinara akan mengadakan event kompetisi antar klub serupa, sekaligus akan membuat acara khusus Grand Launching Equestrian Champions League 2020 yang rencananya akan di gelar 6 seri.