Eksplorasi besar-besaran kini tengah dilakukan Almor Stable dalam kancah olahraga berkuda di Indonesia. Berbagai strategi pun dilakukan demi mengerek pamor stable yang bermarkas diwilayah Puncak Bogor tersebut diantaranya dengan membentuk manajemen baru serta mendatangkan pelatih atlit profesional.
“Kami telah membentuk manajemen yang baru untuk bertanggung jawab terhadap stable dan kuda-kuda kami, selain itu ada juga pelatih profesional untuk atlit dan kuda.” Tutur Dini Hari Usman, sang pemilik Almor Stable.
Dini (sapaan akrab beliau) telah menunjuk M. Zaki sebagai manager tim sekaligus penanggung jawab stable, sementara untuk pelatih atlit dan kuda dipercayakan kepada Wempi Kaunang yang merupakan pelatih profesional yang sudah malang melintang di dunia olahraga berkuda Indonesia. Sedangkan disisi pembinaan atlit, Dini juga mendatangkan Raymen Kaunang yang juga salah satu atlit berkuda papan atas Indonesia.
Dukungan semangat pun mengalir dari wanita yang kini menjabat sebagai Kabid Humas dan Publikasi PP Pordasi tersebut, setidaknya terlihat dari laman akun instagramnya yang kerap kali mengunggah kegiatan para kru Almor Stable yang tetap berlatih meskipun ditengah masa pandemi covid 19 ini, dan kini Dini meletakkan tugas dan tanggung jawab kepada M. Zaki dan Wempi Kaunang sebagai duet maut demi mengangkat pamor Almor Stable di kancah olahraga berkuda Indonesia.
“Saat ini fokus kita adalah mengembalikkan lagi kondisi, mental, dan performa kuda-kuda Almor Stable agar siap tanding. Jadi selama ini ada beberapa kuda yang diantaranya jadi indukan breeding, dan kuda-kuda yang sudah lama tidak turun tanding akan kita kembalikan dulu melalui pelatihan yang intensif.” Ujar M. Zaki seraya menambahkan bahwasanya kuda-kuda Almor Stable sebenarnya memiliki potensi dikarenakan lahir dari keturunan-keturunan para juara.
Tak berbeda dengan M. Zaki, pendapat senada juga keluar dari Wempi Kaunang yang kini bertanggung jawab terhadap pelatihan atlit dan kuda. Menurutnya, dengan pelatihan yang rutin dan terprogram kedepannya Almor Stable bisa berdiri sejajar dengan stable-stable yang saat ini merajai dunia olahraga berkuda di Indonesia.
“Kendala yang paling berat adalah melatih kembali kuda-kuda yang sebelumnya banyak diistirahatkan. Jadi kita perlu membiasakan kembali para kuda-kuda tersebut untuk turun layaknya di pertandingan. Memang hal ini tak selesai dalam waktu sebentar dan harus dijalani secara rutin.” Tambah Wempi Kaunang.
Lalu siapa saja atlit-atlit berkuda yang akan turun mewakili Almor Stable? Juga seberapa besar potensi kuda-kuda Almor Stable?
Nantikan ulasannya di berkuda.com