Atlet wanita berkuda Djiugo Arthayasa Stable, Auriela Irene Kansha berhasil membuat kejutan pada hari kedua Kejuaraan FEI Jumping World Cup SEA 2020 yang digelar di Arthayasa Stable, Minggu (6/12). Turun berpasangan dengan kuda Genie, Atlet berkuda yang biasa disapa Lala Kansha tersebut sukses menjuarai kelas Great Champion 115 Cm Open.
“Alhamdulillah bisa juara 1, meskipun Saya sempat mengalami kesulitan dengan course nya yang banyak belokan tajam dan jaraknya lumayan panjang-panjang.” Ujar Lala Kansha, gadis kelahiran 5 Juli 2004.
Tak hanya masalah course, Lala Kansha yang merupakan peserta termuda dan satu-satunya wanita dikelas tersebut juga harus berjibaku 9 peserta lainnya yang mayoritas atlet pria. Namun dengan kegigihannya, Lala Kansha dapat mengatasi beban mental karena harus bersaing dengan para seniornya yang notabene telah memiliki jam terbang lebih tinggi darinya.
Pada pertandingan tersebut, Lala Kansha juga berhasil menjadi satu-satunya peserta yang menyelesaikan lomba denga hasil clear round dan catatan waktu 80,87 detik, disusul oleh Rusman Nul Hakim (Almor Stable) dan M. Akbar Kurniawan (Kurnia Stable – Pordasi DKI)yang harus puas menempati posisi 2 dan 3.
“Intinya Saya harus bisa melawan rasa takut dan ragu dalam bersaing dengan para senior Saya tersebut, yang utama main bagus, safe, dan bikin Pelatih Saya bangga.” Lanjut Siswi SMA Labschool Jakarta ini.
Rencananya putri dari pasangan Joko Purwanto dan Deasy Larasati ini akan kembali turun dalam 3 kelas yang berbeda pada kelanjutan penyelenggaraan Kejuaraan FEI Jumping World Cup SEA 2020 yang akan digelar minggu depan.
Congratz Lala Kansha.
