Shahde Alika Habibie, atlet wanita cilik wakil Trijaya Equestrian Centre berhasil menjadi yang terbaik dikelas Children Future Talent U 14 pada rangkaian Kejuaraan FEI Jumping World Cup SEA 2020 yang digelar di Arthayasa Stable, Minggu (6/12). Tampil tenang, Shahde berhasil menyingkirkan para rivalnya dikelas yang menggunakan sistem optimum time tersebut.
“Sebagai orangtua Saya sangat senang dan bangga atas kemenangan Shahde, dengan latihan keras dalam waktu yang panjang, akhirnya Shahde bisa menunjukkan prestasinya.” Ujar Cynthia Roosdiono atau yang akrab dipanggil Bebe Habibie, Ibunda Shahde yang juga menyampaikan bahwa putri kesayangannya tersebut mulai berlatih kuda sejak usia 7 tahun.

Pada pertandingan tersebut, Shahde meraih hasil clear round dengan raihan waktu optimum 73,61 detik serta meraih medali emas disusul oleh Gadis Kireina Iskandar (2510 Nest) dan Nathanael Menayang (ZZ Stable) di posisi 2 dan 3 pada kelas yang total diikuti oleh 10 peserta tersebut.
Kemenangan Shahde ini bukan kali pertama dalam perjalanan karir berkudanya, sebelumnya gadis cilik kelahiran 15 Oktober 2008 yang juga merupakan Siswi kelas 7 Global Jaya School ini juga berhasil menjuarai kelas SJ 50 – 70 Cm Equinara Pulomas Open 2019 dan meraih Runer Up Overall Champion Preliminary German u 14 pada Kejuaraan ECL 2020 lalu serta dibeberapa kejuaraan-kejuaraan berkuda.

“Untuk kegiatan berlatih, Shahde boleh dikatakan hampir setiap hari berlatih kuda bersama Pelatih berkudanya Putri Hamidjojo, namun begitu Saya tak membebaninya untuk serius berkarir di olahraga berkuda. Bagi Kami orangtua hanya mendukung apa yang menjadi keinginan Shahde kelak.” Tambah Bebe Habibie.
Selain turun dikelas tersebut, Shahde juga bertanding dikelas Young Great Talent 100 Cm U 18 yang mengharuskannya bersaing dengan para senior-senior yang jauh diatasnya baik secara umur dan pengalaman, namun Shahde yang berpasangan dengan kuda andalannya Arjuna mampu menyelesaikan lomba meski belum meraih hasil terbaik.
Lanjutkan perjuangan Shahde Habibie !