Penampilan memukau mampu ditunjukkan atlit berkuda profesional Indonesia, Mira Warganegara pada kejuaraan berkuda CDE Da Feira Da Ascencao Alenquer 2019 di Portugal. Kejuaraan level nasional Portugal ini sendiri juga terbuka bagi atlit-atlit dari negara lain. Turun di kelas Free Style Inter One, Mira diluar dugaan berhasil membungkam lawan-lawannya yang merupakan atlit-atlit berkuda terbaik dari seantero Eropa.
“Terus terang ini semua diluar dugaan saya karena sebenarnya saya tidak khusus untuk mengikuti kelas ini jadi otomatis persiapan sempit hanya sekitar 3 atau 4 hari dan saya ambil kesempatan ini sebagai tantangan.” Ujar atlit wanita yang sudah malang melintang di dunia berkuda level internasional tersebut.
Karena sifatnya dadakan, Mira bahkan sampai meminjam lagu yang segera di disain sendiri koreografernya saat mengikuti kelas tersebut yang perlombaannya sendiri digelar pada Sabtu (1/6).
“Kelas ini boleh dikatakan seperti dancing with horse, dan biasanya saya mempersiapkannya bisa memakan waktu dua bulan untuk berlatih bersama kuda-kuda saya. Kesulitan juga bertambah dikarenakan saya juga baru mengenal kuda yang saya tunggangi disini jadi saya belum sepenuhnya tau karakter kuda ini seperti apa.” Jelas Mira yang kebetulan membeli kuda ini khusus untuk penampilannya di Sea Games Filipina mendatang yang akhirnya dibatalkan cabor berkudanya.
Tapi lepas saat bertanding memang menjadi keberhasilan bagi Mira pada kejuaraan ini dan saat diumumkan dirinya sebagai juara, Mira pun sempat terkejut dengan keberhasilan yang diluar dugaannya ini.
“Intinya saya hanya berusaha berbuat yang terbaik, selain saya jadikan sebagai poin kepuasan pribadi, gelar juara ini juga saya dedikasikan untuk mendiang Papa saya yang belum lama ini wafat.” Tutur Mira saat diwawancarai berkuda.com via jaringan whatsapp.
Sementara itu Ketua Umum PP Pordasi, Eddy Saddak juga menyambut keberhasilan Mira pada kejuaraan tersebut, menurut Eddy prestasi Mira layak untuk mendapatkan apresiasi.
“Saya sangat bangga dengan prestasi Mira. Sudah cukup lama kita menunggu ada atlit dressage yang bisa kompetitif di ajang internasional. Sukses untuk Mira dan team.” Ucap Eddy Saddak ketika dimintai pernyataannya.
Mungkin inilah tanda-tanda profesionalisme seorang atlit, bahkan rasa kesedihan yang mendalam karena ditinggal Sang Ayah (Alm Ir. H. Marjoeni Warganegara) mampu di jadikan satu motivasi untuk meraih kemenangan.
Selamat Mira Warganegara!
