Tak berbeda dengan tim-tim berkuda lainnya, Almor Stable pun menyatakan kesiapannya untuk bertarung pada kejuaraan ECL seri 3 dan 4. Setelah berhasil membentuk manajemen tim yang baru pada beberapa bulan lalu, tentu tak berlebihan bila ajang ECL ini akan menjadi ladang pembuktian atau setidaknya parameter kemajuan tim dibawah manajeen yang baru tersebut.
“Dengan manajemen yang baru, Saya berharap Almor Stable bisa bersaing dengan tim-tim besar lainnya. Dengan proses pelatihan yang serius baik untuk kuda dan juga para atlit mudah-mudahan bisa mendongkrak tim agar bisa tampil lebih profesional lagi.” Tutur Dini Hari Usman, sang pemilik Almor Stable ketika berkuda.com menyambangi markas mereka dibilangan Cisarua Puncak Bogor.
Dari segi persiapan, Almor Stable memang tak main-main. Selain tetap menggelar sesi-sesi latihan ditengah masa pandemi virus corona, Dini Hari Usman juga mendatangkan pelatih kawakan Wempi Kaunang sebagai jenderal lapangan yang bertanggung jawab pada pelatihan kuda dan atlit Almor Stable, sementara tanggung jawab pemeliharaan dan pengawasan kuda dipercayakan kepada M. Zaki yang juga merangkap sebagai atlit.
“Insya Allah pada kejuaraan ECL seri 3 dan 4 nanti Almor Stable akan berpartisipasi dengan menurunkan atlit Raymen Kaunang, Rusman, Hidayat dan juga saya sendiri. Targetnya semoga bisa tampil bagus dan memberikan yang terbaik untuk Almor Stable” Ujar M. Zaki seraya menandaskan bahwa Almor Stable akan menurunkan kuda-kuda terbaiknya seperti Esmee, Scarlla, Cassie dan Vegas.
Keikutsertaan Almor Stable memang terbilang menarik mengingat Almor Stable memiliki kuda-kuda dengan kualitas ciamik yang sebelumnya terbilang jarang turun di pertandingan-pertandingan. Dengan partisipasi ini setidaknya para skuad Almor Stable dapat mengukur proses pelatihan kembali kuda-kuda mereka yang sudah dikebut sejak awal tahun 2020 lalu.