Menjadi anak dari presenter terkenal sekaligus Youtuber penyayang binatang, tidak menjamin kemudahan bagi Aisha Maydina Hakim dalam berkarir di olahraga berkuda. Anak dari pasangan Irfan hakim dan Della Sabrina Indah Putri tersebut pun harus menjalani proses latihan sebagaimana para Atlet berkuda cilik lainnya. Keseriusannya dalam menekuni olahraga dua mahkluk hidup ini pun mulai menampakkan hasil saat Aisha (sapaannya) mulai terjun di kompetisi-kompetisi berkuda di Indonesia. Meskipun belum menjadi yang terbaik, tapi setidaknya pencapaian prestasi Gadis cantik kelahiran Bandung, 1 Mei 2008 ini cukup membanggakan. Mengawali karir berkudanya sejak 2016 lalu, kini Aisha sudah mampu bersaing dengan para seterunya yang mayoritas dari kaum Adam dan rata-rata memiliki pengalaman tanding lebih dari Dirinya.
“Aku mulai berlatih kuda sejak duduk di kelas 2 SD, sempat mempelajari Dressage (tunggang serasi) dan ikut kejuaraan-kejuaraan internal. Setelah dirasa cukup mampu, Aku juga mencoba berlatih dan tanding di kelas Show Jumping (lompat rintangan).” Tutur Aisha yang merupakan Atlet binaan dari Pelatih Andri Febry, Rahmat Natsir, dan Putri ini.
Aisha pun merasakan bahwa pilihannya berkarir di olahraga berkuda merupakan pilihan yang tepat. Selain karena merupakan olahraga Sunnah Rosul, Aisha pun beranggapan bahwa olahraga berkuda ini lebih menantang daripada olahraga lainnya, karena selain harus memiliki kemampuan yang mumpuni, olahraga ini pun membutuhkan chemistry yang baik antara Rider dan kudanya.
“Olahraga berkuda memiliki mamfaat yang sangat baik, Aku jadi lebih produktif, lebih sehat, banyak mendapat pengalaman, dan pastinya banyak bertemu teman-teman baru yang siap berbagi ilmu khususnya di bidang olahraga berkuda.” Lanjut Aisha yang kini tengah mengenyam pendidikan di Nizamia Andalusia Middle School Jakarta.
Memasuki musim lomba Tahun 2022 ini, Aisha pun berhasil mengawalinga dengan menembus barisan 5 besar baik dikelas SJ 50-70 Cm dan 70-90 Cm pada Kejuaraan Berkuda ESC Try Out 2022 yang baru saja dihelat akhir pekan lalu (20-23/1) di JIEP Pulomas Jakarta Timur. Bahkan di kelas &0-90 Cm, Aisha pun harus bersaing dengan para seniornya yang telah banyak memiliki pengalaman tanding.
“Saat ini Aku memang lebih memilih untuk ikut dikelas-kelas Show Jumping, karena selain lebih seru, course di detiap pertandingan juga beda-beda dan baik sekali untuk menguji daya ingat Kita. Selain itu Aku juga harus pintar-pintar dalam mengatur strategi demi hasil yang terbaik.” Tambah Aisha yang saat ini bergabung dengan tim Equinara Horse Sport.
Berbicara mengenai dukungan dari kedua Orangtuanya, Aisha pun sangat bersyukur karena dukungan yang diberikankedua Orangtuannya tersebut sangat besar terhadap karir berkudanya. Bahkan Tak jarang, ditengah kesibukannya, kedua Orangtua Aisha pun kerap menyempatkan waktu untuk menyaksikannya bertanding.
“Harapanku semoga Aku bisa membanggakan kedua Orangtua, sekaligus menunjukkan bahwa pilihanku berkarir di olahraga berkuda merupakan pilihan yang tepat dan terbaik untukku. Aku tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini untuk menjadi lebih baik lagi di esok hari.” Kata Aisha optimis.
Selain berkarir di olahraga berkuda, Aisha pun sepertinya tak ingin jauh-jauh dari karir Ayahnya yang berkecimpung di dunia entertainment. Bakat menyanyinya pun dibuktikan dengan merilis lagu terbarunya dalam versi bahasa inggris yang bertajuk Dead Light. Di video klipnya yang baru saja rilis, Kita akan menyaksikan kemampuannya bernyanyi sudah layaknya penyanyi-penyanyi profesional. Intinya kegiatan apapun yang kini dijalaninya memang sarat akan prestasi dan bukan kaleng-kaleng.
Sukses selalu Aisha !!!
