Jelang pelaksanaan Kejurnas Equestrian 2023 yang akan segera bergulir di Jakarta International Equestrian Park (JIEP) Pulomas Jakarta Timur akhir pekan ini yang akan kembali menyelenggarakan pertandingan di kelas Eventing (trilomba), berbagai persiapan tengah dilakukan termasuk membangun kembali track atau lintasan cross country yang ada di pusat olahraga Equestrian terbesar di Indonesia tersebut.
Meskipun sempat terhambat oleh tingkat kekerasan tanah dan berimbas pada proses pembangunan rintangan per rintangan yang memakan waktu lebih lama, namun pekerjaan pembangunan tersebut telah memasuki tahapan finalisasi jelang pelaksanaan pertandingan.
“Secara kontur memang berbeda dari lintasan cross country di Parongpong yang berbukit, di Pulomas ini cenderung datar, namun tantangannya kecepatan lari kuda bisa meningkat dari yang biasanya sekitar 475 M/Menit di Parongpong, disini bisa mencapai angka 500 M/Menit.” Terang Lettu (Kav) Yudi Irianto, salah satu Course Designer nasional yang bertugas sekaligus penanggung jawab proses pembangunan dan perbaikan kembali lintasan cross country di JIEP Pulomas.
Masih menurut Yudi, secara karakteristik, lintasan cross country di Pulomas ini masih tergolong mudah dengan total 23 rintangan dari 17 nomor rintangan yang akan digunakan saat pertandingan. Adapun pembangunan lintasan cross country ini pun telah mengacu pada standar regulasi FEI 1* (one star). Nantinya para peserta pun akan diberikan kesempatan untuk mencoba lintasan agar bisa berdiskusi dengan Pelatih masing-masing terkait strategi yang akan dijalani saat pertandingan nanti.
“Untuk tahap awal ini tingkat kesulitannya memang masih mudah dengan jarak antar rintangan yang boleh dibilang masih cukup jauh. Namun ini akan tetap jadi tantangan baru bagi peserta karena kondisinya memang sangat berbeda dengan lintasan di Parongpong. Nanti setelah dipakai dalam beberapa kali pertandingan barulah Kita evaluasi kembali untuk meningkatkan faktor-faktor teknikal di lintasan ini.” Lanjut Yudi.
Untuk meningkatkan faktor keamanan, Yudi beserta tim pun akan melakukan proses penyiraman di bagian-bagian yang memiliki tingkat kekerasan tanah yang tinggi ditambah dengan penambahan pasir-pasir di bagian-bagian yang diperlukan.
