Menyelesaikan tugas dengan baik, barangkali itulah perumpamaan yang tepat bagi Trio Nirwana Stable dalam rangka keikutsertaan Mereka pada Kejuaraan Berkuda APM Classic 2022 yang akan digelar sepanjang akhir pekan ini di markas APM Equestrian Center Tiga Raksa Tangerang Banten (16-17/7). Pada kejuaraan berkuda yang khusus mempertandingkan kelas-kelas Dressage (tunggang serasi) tersebut, Trio Nirwana Stable yakni Glenys Tsabita, Boram Kim, dan Nikeisha Salsabila Athawidya berhasil menyumbangkan podium bagi Tim Nirwana Stable yang ikut ambil bagian pada kejuaraan tersebut.

Boram Kim membuka kemenangan dengan raihan dua medali emas di kelas Walk Trot Test 3 U 16 dan Open. Turun bersama kuda Tiffany dan juga mewakili Branchsto Equestrian Park, Boram Kim bertengger di dua kelas dasar Dressage tersebut meskipun masing-masing dengan keunggulan tipis dari lawan-lawan beratnya. Capaian apik Boram Kim pun disempurnakan raihan podium ketiga Nikeisha Salsabila Athawidya di kelas Walk Trot Open Test 3 U 16. Turun bersama kuda andalannya, Aloevera, Nikeisha pun menguntit dengan poin gap tipis yakni 1,667 % dari poin yang diraih rekan satu timnya tersebut.

Berlanjut ke Glenys Tsabita Maghani Eglatine yang juga meraih kemenangan ganda di kelas Preliminary German Test U 16 dan Preliminary Open. Glenys Tsabita yang berpasangan dengan kuda Havana di dua kelas tersebut pun hanya unggul tipis karena ketatnya persaingan yang timbul di kelas lanjutan tersebut.

Lalu apa komentar Mereka bertiga terhadap capaian prestasi yang berhasil diraih di hari pertama Kejuaraan Berkuda APM Classic 2022 tersebut? Ya, ketiganya pun menyepakati bahwa catatan prestasi ini merupakan progres kemajuan Mereka setelah beberapa kali turun tanding di wilayah Jakarta yang merupakan kiblatnya olahraga berkuda khususnya Equestrian di Indonesia.
“Alhamdulillah setelah beberapa kali ikut bertanding di kejuaraan-kejuaraan besar di Jakarta, ini adalah kemenangan pertama Saya, dan hasil ini tentu akan membuat Saya lebih semangat dan lebih fokus lagi untuk meningkatkan kemampuan Saya.” Ujar Glenys Tsabita kepada berkuda.com.

Sementara itu Boram Kim yang juga memiliki progres cukup pesat dalam perjalanan karir berkudanya lebih menyoroti kerasnya persaingan di kelas-kelas lomba yang diikutinya. Menurut Boram Kim yang penampilannya cukup mendapat sorotan pada Kejuaraan Berkuda Djiugo BTS beberapa waktu lalu, hal tersebut akan menjadi pengalaman berharga bagi Dirinya dalam menghadapi kejuaraan-kejuaraan berikutnya.
“Persaingan disini (Jakarta) sangat keras, tak hanya Atletnya saja yang bagus, tapi kuda-kuda Mereka juga bagus-bagus, dan ini akan menjadi tantangan berat bagi Saya untuk bisa menjadi yang terbaik.” Tukas Boram Kim.
Lain halnya dengan Nikeisha Salsabila Athawidya yang lebih menekankan pada koreksi atas kesalahan-kesalahan yang pernah dilakukannya saat berlomba. Nikeisha yang baru pertama kali turun tanding di kejuaraan berkuda di wilayah Jakarta pun mengaku cukup senang atas hasil yang diperolehnya di hari pertama ini.
“Kebetulan ini kali pertama Aku turun di kejuaraan di Jakarta, waktu di ESC aku sempat di eliminasi karena kesalahan komunikasi dengan kudanya, lalu di Djiugo BTS sempat juara 3 pada sesi kualifikasi tapi aku sempat jatuh dari kuda saat mau masuk arena di babak final, meskipun tetap bisa menyelesaikan lomba namun tidak meraih podium. Dan dihari ini Alhamdulillah perlombaan dapat dilalui dengan lancar dan meraih podium.” Sambung Nikeisha Salsabila.
Rencananya Trio Nirwana Stable ini akan kembali turun bertanding di hari kedua kejuaraan. Bagaimana debut Mereka? Kita tunggu saja hasilnya.