Nama Rafiq Radinal turut santer menjadi sorotan pasca penampilan apik Kontingen Sumatra Barat (Sumbar) di ajang Kejurnas Equestrian 2019 September lalu. Maklum saja, pria berbadan atletis ini digadang-gadangkan sebagai sosok arsitek di balik kesuksesan Kontingen Sumbar tersebut.
“Semua didasari keinginan seluruh tim untuk menjadi satu. Meskipun dalam waktu yang relatif singkat, namun tim bekerja dengan baik. Program dari pelatih asing yang Saya tawarkan pun mendapat sambutan positif, hingga hasilnya bisa dilihat walau hanya 4 hari berlatih namun baik atlit dan kuda nya bisa tampil dengan bagus.” Ujar Rafiq Radinal ketika ditemui disela-sela acara syukuran Kontingen Sumbar.
Komitmen kuat Rafiq Radinal dalam membangun tim Sumbar ini pun berlanjut melalui program-program latihan yang akan diterapkannya bagi atlit-atlit Sumbar. Dengan mendatangkan pelatih asing setiap empat bulan sekali, Rafiq berharap kedepannya skill dan kemampuan tim Sumbar akan semakin baik lagi.
“Sekarang saatnya Kami mengangkat khususnya atlit-atlit dari daerah Sumbar untuk berlatih equestrian, dan Saya sangat terbuka bila para atlit dari daerah Sumbar ingin berlatih disini (Arthayasa Stable). Sebagaimana Kita tahu bahwa masyarakat Sumbar sangat menyukai olahraga berkuda khususnya pacu, lalu kuda-kuda eks pacu inilah yang akan Kita mamfaatkan untuk berlatih equestrian di tingkat dasar.” Tambah Rafiq seraya menjelaskan bahwa untuk level yang lebih tinggi tentu tak hanya mengandalkan kuda-kuda eks pacu tersebut.
Rafiq pun mengungkapkan apabila Pemda Sumbar memberikan kesempatan, dirinya siap untuk membuka peternakan kuda baik untuk kuda pacu maupun equestrian tentu dengan teknik-teknik persilangan menurut kebutuhan kuda itu sendiri, bahkan Rafiq pun berkeinginan agar kelak kuda-kuda dari jenis warm blood juga dapat diternak di Indonesia agar dari segi harga bisa lebih dijangkau ketimbang impor langsung.
“Untuk pemusatan latihan Saya persilahkan bagi tim Sumbar untuk memamfaatkan fasilitas-fasilitas yang ada disini. Meskipun secara klub disini ada Djiugo dan W Equestrian, namun bicara untuk Sumbar kita bisa saling bahu membahu.” Lanjut pemilik Arthayasa Stable yang berlokasi di kawasan Limo Depok ini.
Mengenai usulan program pelatihan, Rafiq pun akan berkordinasi dengan Ketua Kontingen Sumbar (Dicky Kamsari) menyangkut penjadwalan latihan. Menurutnya sangat penting untuk melihat dulu kalender pertandingan di tingakat nasional untuk selanjutnya fokus pada event tertentu.
“Kabar baiknya dalam beberapa bulan kedepan ada tiga atlit berkuda binaan Kontingen Sumbar yang akan mewakili Indonesia di ajang kelas Asia dan Internasional yakni Mira Warganegara, Jovanka Nadya Partokusumo dan Dennis Christian Surya. Saya berharap ini akan menjadi motivasi bagi atlit-atlit daerah Sumbar khususnya yang junior untuk lebih serius lagi berlatih equestrian hingga kelak bisa jadi atlit profesional.” Tutup Rafiq Radinal yang juga gemar berolahraga jetski ini.
