Para atlit berkuda Indonesia khususnya bagi yang masih bersekolah tampaknya harus pintar-pintar dalam menyiasati situasi dan kondisi dimasa pandemi Cobid-19. Utamanya dalam mengatur jadwal antara kegiatan sekolah yang kini bersistim daring dengan berlatih kuda yang biasanya dilaksanakan setiap akhir pekan.
Bagi Glory Gabriel Surya, situasi dan kondisi masa pandemi memang cukup menyulitkannya mengingat Glory tinggal dan sekolah di Bandung Jawa Barat sementara kegiatan berlatih kudanya dilakukan di Aragon Equestrian Sport dan DJIUGO Arthayasa.
“Kendala terbesar adalah saat akan latihan berkuda. Selain karena minimnya pembagian waktu dengan sekolah secara daring, akses saya untuk menuju tempat latihan yang beda kota setiap week end terkendala aturan PSBB dengan banyaknya jalan-jalan yang ditutup,” Ujar Glory Gabriel Surya.
Beruntung Glory bisa membagi waktu antara sekolah daring dan berlatih kuda dengan menerapkan jadwal berlatih yang lebih fleksibel baik dengan atlit berkuda lainnya dan juga dengan pelatih. Sedangkan untuk latihan diluar kota, Glory pun melengkapinya dengan ijin khusus dan tetap mengikuti aturan Pemerintah dalam pemberlakuan PSBB.
“Selama stay at home terus terang saya lebih banyak melakukan kegiatan pasif. Saat tidak berlatih biasanya saya tetap menjaga kondisi fisik dan juga reflek dengan salah satunya berolahraga dengan treadmill,” Lanjut Glory.
Glory pun berharap agar masa pandemi virus corona di seluruh dunia ini segera berakhir agar semua bisa kembali seperti normal, berlatih seperti biasanya dan juga turun dalam kejuaraan-kejuaraan berkuda baik tingkat nasional juga internasional.