Kamis, Mei 15, 2025
BerandaProfilNATASHA HERJAWAN, KEJAR PENGALAMAN HINGGA KELUAR ZONA AMAN

NATASHA HERJAWAN, KEJAR PENGALAMAN HINGGA KELUAR ZONA AMAN

Bagi sebagian atlet berkuda Indonesia, melanglang buana ke benua Eropa demi mengejar skill profesional merupakan satu pilihan dalam menjalankan karir berkuda. Majunya dunia berkuda di Eropa tak hanya menampilkan rider-rider hebat dan kuda-kuda yang tangguh, namun semua semakin lengkap dengan padatnya event kejuaraan-kejuaraan berkuda yang rutin dilaksanakan. Hal ini lah yang memacu Natasha Herjawan, rider berkuda wanita Indonesia untuk memantapkan hati berkarir di Eropa.

 

 

“Salah satu hal positif yang dapat saya petik selama berkarir di Eropa adalah kemandirian, kegiatan mulai dari mempersiapkan kuda, memasang sadle dan bridle hingga membersihkan kuda harus saya lakukan sendiri. Berkecimpung dalam dunia berkuda di Eropa juga baik untuk meningkatkan kemampuan karena dalam setiap perlombaan kita harus bersaing dengan para rider handal dan kuda-kuda tangguh.” Ujar Natasha Herjawan ketika berkuda.com mewawancarainya via jaringan whatsapp.

 

Tasha (panggilan akrabnya) yang kini tengah berstudi Equine Sport and Business di Universitas Van Haren Lareinstein  (VHL) Arnhem Belanda ini secara rutin berlatih selama 3-4 kali seminggu di Springstal ‘T Bergse Bos, dan untuk mengasah skill nya Tasya juga turun dalam kejuaraan-kejuaraan di sana dengan intensitas 2-3 kali pertandingan dalam sebulan.

 

 

“Persaingan di Eropa sangat kompetitif. Saya harus bersaing dengan 50 hingga 100 rider-rider berpengalaman dalam setiap pertandingan. Hal ini tentu menuntut saya untuk terus berimprovisasi hingga melakukan hal-hal diluar kenyamanan saya untuk dapat bersaing dengan mereka semua.” Tambah Tasha yang selalu tampil bertanding dengan kuda kesayangannya bernama Happy Rose.

 

Tasha yang akan segera hijrah ke tingkat M (120cm) juga sangat terkesan saat dirinya berhasil meraih tiga gelar juara saat mengikuti Kejuaraan Nasional di Gouberg yang merupakan kejuaraan pertamanya selama di Belanda. Chemistry apik antara dirinya dan Happy Rose merupakan faktor utama prestasi gemilangnya selama tiga tahun belakangan ini.

 

Ketika dimintai tanggapannya tentang dunia olahraga berkuda di Indonesia, Tasha berkomentar bahwa eksistensi olahraga berkuda di Indonesia tengah berkembang. Hal tersebut ditandai dengan banyaknya atlit-atlit muda Indonesia yang memiliki potensi dan kini mulai bermunculan.

 

“Meskipun di Indonesia banyak sekali atlit-atlit berkuda yang saya kagumi dan hormati, namun saya merasa di Belanda ini adalah tempat yang tepat bagi saya untuk mengejar cita-cita dan impian saya. Memutuskan berkarir di Eropa merupakan langkah komprehensif bagi perjalanan karir saya, karena Indonesia merupakan zona aman bagi saya.” Terang Tasha.

 

 

Sebagai bentuk keseriusan Tasha menggeluti olahraga berkuda, rencananya Tasha akan menetap beberapa tahun kedepan seusai menyelesaikan kuliahnya disana. Berlatih dan terus berlatih akan menjadi rutinitas Tasha dalam meraih impiannya untuk mewakili Indonesia di kejuaraan-kejuaraan kelas Internasional yang salah satunya adalah olimpiade.

 

“Pengalaman adalah kunci kesuksesan. Tanpa pengalaman kita akan sulit untuk meraih kesuksesan. Demi meraih pengalaman apapun harus kita lakukan bahkan degan harus keluar dari zona aman sekalipun.” Tutup Tasha memberikan tipsnya bagi para rider-rider pemula.

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

berita terbaru

Recent Comments