Struktur organisasi kepengurusan PP Pordasi masa bakti 2020-2024 cukup menjadi sorotan. PP Pordasi dibawah kepemimpinan Triwatty Marciano ini memang terbilang memiliki struktur organisasi yang gemuk atau melibatkan banyak personil. Hal ini pun sempat menimbulkan tanda tanya apakah struktur organisasi PP Pordasi ini akan berjalan dan bekerja secara efektif.
“Sebenarnya secara struktur organisasi tidak ada yang beda dengan yang lama, cuma karena salah satu program PP Pordasi adalah pembenahan dan penataan organisasi untuk itu struktur organisasinya yang Saya perkuat.” Ujar Triwatty Marciano disela-sela penyelenggaraan Kejuaraan ECL 2020 Series 2 yang diselenggarakan di APM Equestrian Centre (Minggu, 8/3).
Menurut Triwatty, selain dibantu seorang Sekertaris Jendral (Sekjen), nantinya Ketum PP Pordasi tersebut akan dibantu oleh tiga orang Wakil Ketua yang memiliki tugas berbeda yakni di bidang Pembinaan dan Prestasi, Organisasi dan Hukum, dan yang terakhir adalah dibidang Promosi. Dengan tambahan satu Komisi, kini PP Pordasi membawahi lima bidang komisi yakni Komisi Equestrian, Komisi Pacuan, Komisi Polo, Komisi Peternakan dan satu komisi baru yakni Komisi Horseback Archery.
“Dengan 5 komisi tersebut secara tidak langsung PP Pordasi sama halnya dengan menangani 5 cabang olahraga. Meskipun terkesan gemuk dengan 117 personil namun terus terang Saya membutuhkan mereka karena dalam kenyataannya PP Pordasi adalah salah satu induk organisasi olahraga yang besar.” Lanjut Triwatty Marciano.
Triwatty pun menjelaskan bahwa orang-orang yang kini duduk di struktur organisasi PP Pordasi merupakan orang-orang yang berkompeten dibidangnya baik dari kalangan akademisi dan praktisi dengan mengkolaborasikan antara tenaga ahli yang sudah berpengalaman dengan tenaga-tenaga muda yang kaya inovasi.
