Tontonan pertandingan olahraga berkuda yang sarat akan kualitas tersaji pada gelaran Kejuaraan nasional Equestrian 2022 yang tengah dihelat di Kenpark Equestrian Complex Surabaya Jawa Timur (15-18/12). Para Atlet berkuda papan atas Indonesia saling beradu kemampuan untuk membuktikan siapa yang pantas meraih medali emas di kejuaraan berkuda yang merupakan pertandingan pamungkas di musim kompetisi 2022 ini.

Lima Kontingen dengan total 19 Atlet lompatan tinggi pun saling bersaing meraih hasil terbaik di kelas Show Jumping Beregu Open yang digelar dengan sistem 2 babak tersebut, dimana hasil akumulasi poin pinalti di kedua babak tersebut akan menentukan Kontingen mana yang berhak naik tahta tertinggi.

Tak berbeda dengan kelas Show Jumping Beregu U21 yang telah lebih dulu menyelesaikan lomba, pertandingan di kelas para Atlet Senior inipun berjalan alot berkat aksi saling susul poin yang menambah keseruan jalannya lomba. Tercatat tiga kontingen saling berusaha keras untuk tampil maksimal saat pertandingan yakni Kontingen Banten, Kontingen Jawa Barat, dan Kontingen Jawa Timur yang menjadi tuan rumah.

Dari dua babak yang digelar, akhirnya pertandingan untuk menentukan juaranya pun harus dilanjutkan ke babak jump off setelah terjadi kesamaan nilai antara Kontingen Banten yang beranggotakan Yanyan Hadiansah (Juliette), Muhammad Zaki (Scarlett), Dirga Saputra (Fly 132), dan Raymen Kaunang (Je Suis Linda) dan Kontingen Jawa barat yang diperkuat Sertu Riko Ganda Febriyanto (Houdini), M. Fahmi Satria (Alatam), Marco Momuat (Kings Night) dan Reshwara Argya Radinal (Genie).

Antara seru dan tegang pun terjadi babak jump off yang disambut hening oleh ratusan penonton yang hadir di arena pertandingan. Satu per satu Atlet turun tanding dengan target meraih hasil waktu tercepat tanpa menjatuhkan rintangan. Ketegangan pun kian bertambah ketika M. Fahmi Satria (Jabar) dan M. Zaki (Banten) sama-sama menjatuhkan satu rintangan yang membuat penentuan gelar juara dihitung dari perolehan waktu tercepat. Pada akhirnya Kontingen Banten dinobatkan sebagai peraih medali emas setelah meraih waktu tercepat 133,44 detik sekaligus menyisihkan Kontingen Jabar yang harus puas meneraih medali perak dengan waktu tercepat 142,14 detik disusul Kontingen Jawa Timur yang sudah terlebih dahulu memastika satu medali perunggu.

PERFORMA YANYAN HADIANSAH DAN MUHAMMAD ZAKI
Kembali ke Kontingen Banten yang pada kelas tersebut diwakili oleh 3 Atlet dan kuda Almor Stable dan 1 Atlet dan Kuda 3K MG Show Jumping, beberapa fakta dalam pertandingan pun menarik untuk disoroti. Selain memang didukung oleh penampilan apik Raymen Kaunang (Almor Stable) dan Dirga Saputra (3K MG Show Jumper), performa ciamik yang mampu ditunjukkan 2 Atlet Almor Stable lainnya yakni Yanyan Hadiansah dan Muhammad Zaki pun pantas mendapatkan apresiasi tinggi. Yanyan Hadiansah yang sempat lama vakum turun bertanding seolah telah kembali mendapatkan performa terbaiknya setelah beberapi kali gagal tampil maksimal di beberapa kejuaraan berkuda terdahulu. Sementara Muhammad Zaki yang baru kali pertama turun di kelas Show Jumping Open level Kejurnas Equestrian pun mampu membayar lunas kepercayaan yang diberikan sang pemilik Almor Stable yakni Dini Hari Usman.