Selain Kota Siborong-borong yang menjadi andalan kegiatan berkuda di Sumatra Utara, Kota Brastagi juga memiliki sejarah yang menarik dalam perkembangan olahraga berkuda di Provinsi tersebut. Dengan keindahan alamnya, Brastagi memang sudah menjadi destinasi wisata yang cukup populer baik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.
“Kegiatan berkuda di Brastagi juga sangat maju dan berkembang. Disana populer dengan lintas alam berkuda yang juga sangat digemari para wisatawan asing yang datang berkunjung.” Ujar August Panggabean, Sekertaris Umum Pordasi Provinsi Sumatra Utara.
Namun sayang kegiatan berkuda di Brastagi sempat mengalami pasang surut pasca erupsi Gunung Sinabung yang berkepanjangan beberapa waktu lalu. Kondisi ini tentu membuat kegiatan tersebut sempat terhenti karena kondisi alam yang dinilai membahayakan bagi para peserta lintas alam berkuda.
Ketika disinggung mengenai kegiatan Pordasi Provinsi Sumatra Utara, August pun menyampaikan beberapa program yang telah dicapai Pordasi Sumut sebagai induk organisasi berkuda diwilayah tersebut. Dengan menggandeng Dinas Peternakan Sumatra Utara, Pordasi Sumut juga turun langsung memberikan pembinaan dan penyuluhan kepada para peternak, seperti yang baru-baru ini dilaksanakan di wilayah Karo Sumatra Utara.
“ Salah satu program yang telah kami laksanakan adalah sertifikasi kuda. Dimana dalam sertifikat dituliskan secara jelas silsilah dari kuda tersebut dengan tujuan memberikan informasi lengkap bilamana terjadi transaksi jual beli kuda.” Tambah August.
Selain sertifikasi kuda, pelatihan joki juga menjadi fokus Pordasi Sumut. Meskipun belum berjalan sepenuhnya, namun program tersebut menjadi sangat menarik agar kedepannya para joki bisa tampil secara profesional dalam pertandingan – pertandingan berkuda.
“Semua akan kita coba realisasikan demi kemajuan dunia olahraga berkuda khususnya di wilayah Sumatra Utara.” Tutup August Panggabean.