Pertarungan seru kembali tersaji di kelas Team Competition League 110 cm – 120 cm Open pada gelaran Equestrian Champions League (ECL) putaran 4 JIEP Pulomas Jakarta Timur. Team Drupadi yang sebelumnya tampil ngotot di seri 3 APM, kali ini berhasil menuntaskan ambisinya untuk meraih posisi pertama di putaran 4.
Team Drupadi dengan dua personilnya yakni Ferry Wahyu Hadiyanto dan Alvaro menayang secara meyakinkan mampu mengungguli lawan-lawannya dari Team Anoman dan Team Laksmana. Ferry Wahyu Hadiyanto (Equinara Horse Sport) yang memacu kuda Granadine berhasil mencetak waktu tercepat pada dua sesi lomba dengan catatan waktu 67,4 detik dan 53,2 detik, sedangkan rkan satu team ferry yakni Alvaro Menayang (ZZ Stable) yang berpasangan dengan Kuda Queen Of Alexandria Von ZZ pun tampil memukau dengan raihan waktu 79,5 detik dan 70,9 detik dengan total 9 poin pinalti.
Sementara itu penampilan kurang konsisten dialami dua team pesaing Drupadi yakni team Anoman dan team Laksmana. Team Anoman yang berhasil meraih gelar juara di seri 3 lalu kali ini tak berdaya dengan total 32 poin pinalti. Asep Lesmana (APM Equestrian Centre) bersama kuda Levisto’s Big Boy hanya mampu membukukan waktu 91,5 detik dan 71,5 detik. Beruntung Jundi El Wathon (Equinara Horse Sport) yang menunggangi kuda Olympio mampu memberikan perlawanan dengan torehan waktu 75,1 detik dan 59,5 detik.
Berlanjut ke team Laksmana yang harus puas menempati posisi ke 3. Team yang beranggotakan Andry Sutoyo (Equinara Horse Sport) dengan kuda Jules dan Marco Wowilling (Equinara Horse Sport) berpasangan dengan kuda Sabinna tercatat paling banyak meraih poin pinalti yakni 36 poin. Andry Sutoyo meraih waktu terbaik 81,7 detik dan 64,9 detik, sementara Marco Wowilling membukukan waktu 79,8 detik dan 64,8 detik.
Dengan hasil pertandingan tersebut, kini team Drupadi berhasil menyalip keurutan teratas klasemen sementara kejuaraan dengan raihan 22 poin, disusul team Anoman yang mulai merangkak ke posisi runer up dengan 18 poin, sementara team Laksmana harus terlempar ke peringkat 3 dengan 17 poin. Dengan jarak poin yang masih rapat, pertandingan di kelas Team Competition League ini pun diprediksi akan berlangsung alot hingga ke seri akhir kejuaraan ECL nanti.
