Padatnya kejuaraan berkuda Indonesia di tahun 2020 ini mendapat sambutan positif dari Kabid Equestrian PP Pordasi Jose Rizal Partokusumo. Jose (sapaan akrab beliau), mengklaim keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras seluruh insan penggemar olahraga berkuda di Indonesia. Meskipun sempat terpuruk pasca terjangan badai krismon di era 1997 lalu, namun geliat nafas dan semangat para pecinta olahraga unik ini tetap terjaga hingga saat ini.
“Ya saya sangat bersyukur dengan banyaknya event di tahun 2020 ini, para atlit-atlit berkuda semakin kompetititif dan event-eventnya semakin berkualitas. Tentu ini semua juga tercapai atas peran serta para Event Organizer kejuaraan yang sudah semakin percaya diri dalam mengemas kejuaraan-kejuaraan ditahun lalu.” Ujar Jose Rizal mengomentari 17 kejuaraan baik tingkat nasional dan internasional yang sudah menjadi kalender tetap Pordasi di tahun 2020 ini.
Dalam waktu dekat ini atau tepatnya di bulan April, Indonesia akan mengirimkan dua atlit berkuda terbaiknya yakni M. Akbar Kurniawan dan Glory Surya dalam gelaran kejuaraan dressage challenge Asia yang rencananya akan dihelat di Taipei.
“Semoga saja di tahun 2020 ini prestasi atlit dan juga kudanya semakin meningkat, serta dengan banyaknya kejuaraan-kejuaraan berkuda di tahun ini tentu club-club berkuda bisa menyesuaikan dengan kemampuan masing-masing terutama dari segi persiapan., sehingga target jangka panjang Pordasi yang ingin para atlit-atlit berkuda bisa unjuk prestasi pada Olimpiade 2032 bila Indonesia dipercaya sebagai tuan rumah bisa tercapai.” Tambah Jose Rizal.
Masih menurut Jose, dalam rangka target Olimpiade 2032 tersebut, dirinya berpendapat perlunya mendorong kemampuan para atlit-atlit junior untuk terus mengasah potensinya. Dengan jeda waktu 12 tahun, diharapkan para atlit junior saat ini bisa mencapai usia emas pada saat pelaksanaan Olimpiade 2032 nanti, sehingga diharapkan Indonesia bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
“Saya berharap komitmen dari para orangtua atlit untuk terus memacu prestasi anak-anaknya, salah satunya adalah dengan mengirimkan para anak-anak mereka untuk kuliah di Eropa sekaligus bisa berlatih tanding disana. Karena prestasi bisa diraih tak hanya dari berlatih saja namun juga dari seringnya ikut kejuaraan-kejuaraan. Meskipun kejuaraan-kejuaraan lokal sudah cukup berkualitas, namun untuk mempersiapkan atlit yang bisa berpresatasi internasional tentu perlu mengikutsertakan para atlit berlomba di kejuaraan-kejuaraan kelas Eropa dan dunia.” Tutup Jose Rizal Partokusumo.