Pondok Pesantren Modern ZIIS yang berlokasi di wilayah Kecamatan Cilongok Banyumas Jawa Tengah sukses menggelar pertandingan Equestrian Archery Exhibition dalam rangka menyambut dan merayakan Hari Santri Nasional 2023. Kejuaraan panahan berkuda yang digelar dalam dua hari (21-22/10) tersebut diikuti oleh 26 peserta yang datang dari beberapa daerah di Indonesia sepert Riau, Sumatera Barat, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur serta beberapa peserta yang berasal dari Malaysia dan Norwegia.
Pertandingan pun berjalan seru mengingat olahraga memanah sambil berkuda ini memiliki tingkat kesulitan yang tinggi dimana para Atlet harus memiliki kemampuan menungang kuda dengan tanpa memegang tali kendali dan harus fokus dalam membidik sasaran untuk mengumpulkan poin skor. Adapun kelas-kelas yang dipertandingkan adalah dari kategori Raid Korea 233 dan Tower 90.
“Alhamdulilah Equestrian Archery Exhibition ini berjalan lancar, tujuan dari penyelenggaraan eksibisi ini adalah untuk mencari bibit-bibit berbakat dari generasi muda sekaligus memperkenalkan olahraga ini. Mudah-mudahan kegiatan ini bisa bermamfaat baik bagi Santri dan Santriwati ZIIS sendiri dan juga bagi seluruh peserta yang bertanding.” Ujar Ryadh Arudhiskara, Ketua Penyelenggara yang mewakili Ponpes Modern ZIIS.
Sementara untuk hasil pertandingan Equestrian Archery Exhibition 2023 ini pun didominasi oleh Arum Nazlus Shobah yang merupakan Atlet dengan catatan prestasi Internasional. Arum yang pernah menjuarai International Horseback Archery Championship 2021 yang digelar di Ankara Turki. berhasil menjadi yang terbaik di dua kategori kelas pertandingan yakni Raid Korea 233 dan Tower 90 sekaligus memastikan gelar juara umum kejuaraan mewakili Tim Milbos International.
“Insya Allah kedepannya Kami khususnya dari Ponpes Modern ZIIS akan terus mencetak Atlet-atlet baru di olahraga memanah berkuda khususnya dari Santri dan Santriwati ZIIS sendiri, bahkan bagi para Atlet yang sudah lulus dari sini pun masih Kami persilahkan untuk tetap bergabung.” Lanjut Ryadh Arudhiskara.
Olahraga memanah dan berkuda merupakan salah satu kegiatan ekstrakulikuler yang banyak diminati oleh Santri dan Santriwati Ponpes Modern ZIIS selain olahraga renang. Dengan memiliki sekitar 20 ekor kuda, Ponpes Modern ZIIS pun masih merasa kurang untuk dapat menampung para Santri dan Santriwatinya yang berminat untuk menekuni olahraga Sunnah Rasul tersebut.
“Untuk kolam renang kebetulan Kami memang memiliki sendiri, begitu juga untuk kegiatan memanah berkuda saat ini Kami memiliki 20 ekor kuda dan juga track atau lapangan pertandingan sendiri.” Terang Ryadh Arudhiskara yang juga sempat mengungkapkan bahwa pada tanggal 25-31 Oktober mendatang beberapa Santri dan Santriwati Ponpes Modern ZIIS yang salah satunya adalah Musyafiq Ulinnuha akan mewakili Indonesia pada salah satu kejuaraan memanah berkuda di Korea Selatan.
Untuk pertandingan atau kejuaraan-kejuaraan memanah berkuda, kedepannya Ponpes Modern ZIIS pun sudah mengagendakan beberapa kejuaraan baik jelang tutup tahun 2023 hingga di musim kompetisi tahun 2024.
Jadi untuk para Orangtua yang tertarik menyekolahkan anak-anak Mereka dilingkungan pesantren sambil menekuni olahraga yang menjadi Sunnah Rasul, bisa jadi Ponpes Modern ZIIS adalah jawabannya.
