Atlet berkuda Senior yang juga Pelatih Berkuda Profesional, Erwin M Yoga tampil impresif pada Kejuaraan Berkuda ESC Jumping & Derby Series 1 2023 yang baru saja usai digelar di JIEP Pulomas Jakarta Timur (4-5/3). Erwin yang turun berpasangan dengan kuda Count Contend tampaknya sedang On Fire dengan mendominasi pertandingan di kelas para raja sejak babak warm up diselenggarakan.

Pada hari pertama kejuaraan (Sabtu, 4/3), Erwin dan Count Contend langsung tancap gas dengan mengungguli para rivalnya di sesi warm up yang digelar dengan sistem Speed Class. Pertandingan pun berjalan seru dan diikuti oleh total 9 Rider top Indonesia dengan ketinggian lompatan 130 Cm. Pada pertandingan tersebut, Erwin dan Count Contend meraih hasil Clear Round dengan catatan waktu tercepat 75,08 detik sekaligus memastikan tempat pertama disusul Danny Rukmana (D Riders) dan Sertu Riko Ganda Febriyanto (Denkavkud Aragon Equestrian Sport) di peringkat 2 dan 3.
Berlanjut ke pertandingan di hari kedua kejuaraan (Minggu, 5/3), Erwin dan Count Contend yang mewakili Tim W Equestrian Arthayasa tersebut kembali tampil memukau di kelas yang bertitel Indonesian Top Rider Championship 135-140 Cm Open. Pada pertandingan yang menyisakan total 3 peserta tersebut, Erwin dan Count Contend menang mudah dengan menjadi satu-satunya pasangan peserta yang meraih hasil Clear Round dengan catatan waktu terbaik 78,55 detik. Sementara Yoel Momongan (Equinara Horse Sport) harus puas meraih posisi kedua dengan 12 angka pinalti dan Ferry Wahyu Hadiyanto (Equinara Horse Sport) gagal menyelesaikan lomba akibat mengalami insiden terjatuh dari kuda.

Sebagaimana Kita ketahui bersama, pasangan Erwin M Yoga dan kuda Count Contend merupakan pasangan Rider dan kuda yang cukup aktif turun bertanding dikelas-kelas dengan lompatan tertinggi. Turun di kelas para raja, duet Erwin M Yoga dan Count Contend kerap meraih hasil podium di beberapa kejuaraan berkuda, dan khusus di kejuaraan kali ini, Erwin M Yoga dan Count Contend berhasil menunjukkan performa terbaik mereka yang cukup menjadi sinyalemen bahwa persaingan di kelas para raja pada kejuaraan berikutnya akan berjalan seru.