Meskipun dalam waktu yang relatif singkat, namun bukan berarti Kontingen Sumbar untuk Kejurnas Equestrian 2019 bentukan Dicky Kamsari ini merupakan tim yang kacangan. Ada sejumlah nama atlit-atlit papan atas Indonesia dalam daftar skuadnya diantaranya adalah Erwin M Yoga, Mira Warganegara, Sausan Intan Zafirah, Albert Pelealu, Dennies Christian Sanjaya, Rheswara Radinal, Raymen Kaunang dan ditambah atlit-atlit junior yang berprestasi.

“Saya berharap tim yang sekarang sudah terbentuk ini dapat tetap solid, karena tim ini dibentuk untuk jangka yang panjang menyelaraskan program-program yang sudah kami susun untuk 5 tahun kedepan.” Ujar Dicky Kamsari.
Dalam Kejurnas Equestrian 2019 ini, tim bentukan Dicky berhasil meraih medali emas untuk dressage individual open, medali perak untuk dressage U21 Beregu, medali perak untuk dressage open beregu, medali perunggu kelas jumping beregu. Dengan prestasi tersebut, Kontingen Sumbar mampu tampil sebagai tim papan atas yang mampu menyaingi Kontingen DKI Jakarta dan Kontingen Jabar.

“Kejurnas ini adalah langkah awal kami untuk membangun tim yang solid. Target kami adalah turun di PON 2024, dan seandainya di PON 2020 Papua nanti untuk equestriannya bisa dilaksanakan di Jakarta, Kami pun akan berusaha untuk ikut.” Lanjut Dicky.
Dicky pun yakin akan kemampuan yandimiliki tim bentukannya tersebut. Menurut Dicky dari data dan kekuatan yang ada, bila tim Sumbar tetap solid, dirinya yakin 5 tahun kedepan prestasi tim Sumbar bisa menandingi tim-tim elit semisal tim DKI Jakarta.

“Selesai Kejurnas ini, rencananya saya akan ke Sumbar untuk mempertanggung jawabkan keikutan sertaaan Kontingen Sumbar kepada Pengprov Pordasi Sumbar. Rencananya kami juga akan membawa tim yang sudah terbentuk agar lebih mengenal kultur budaya di Sumbar, serta mempertemukan tim baik dengan Pemerintah Daerah dan masyarakat Sumbar yang berharap banyak pada tim ini untuk mengangkat equestrian di Sumbar.” Kata Dicky.
Masih menurut Dicky, sebagai olahraga yang memiliki jenjang sampai ke olimpiade, tentu Pengprov Pordasi Sumbar juga memiliki cita-cita ada salah satu atlitnya yang bisa mewakili Indonesia pada kejuaraan tingkat dunia tersebut.
“Kita juga berharap agar Pengcab-Penngcab Pordasi tingkat Kabupaten Kota di Sumbar bisa membantu dalam hal market agar masyarakat Sumbar bisa mengerti akan halnya cabang equestrian. Bahkan sudah ada beberapa Pengcab yang menanyakan untuk membuat lapangan equestrian di tengah-tengah lapangan pacuan yang mereka miliki.”Tambah Dicky.

Diakhir pembicaraan, Dicky menyampaikan bahwa semua yang dilakukannya ini semata demi perkembangan dan kemajuan olahraga berkuda khususnya cabang equestrian di tanah kelahirannya. Keberhasilan menjalankan amanat sesuai intruksi dari PP Pordasi dan Pengprov Pordasi Sumbar merupakan tanggung jawabnya sebagai putra daerah yang menginginkan kemajuan bagi tanah leluhur mereka. Namun yang pasti langkah besar Dicky Kamsari dalam membangun dunia equestrian di Sumbar merupakan kesempatan yang besar pula bagi para atlit-atlit daerah Sumbar untuk berprestasi baik ditingkat nasional maupun internasional.