Perjuangan Atlet berkuda berbakat, Margenie Winarti di ajang kejuaraan berkuda Equestrian Solidarity Challenge yang baru saja tuntas digelar di JIEP Pulomas akhir pekan lalu (16-17/10) memang layak diacungi jempol. Turun bertanding dengan berpasangan dengan kuda yang baru dikenalnya dan sempat terjatuh dari kuda di hari pertama kejuaraan, Margenie mampu bangkit dan meraih gelar juara kedua di hari terakhir kejuaraan.
“Aku turun bertanding di kejuaraan ini memang berpasangan dengan kuda yang baru aku kenal dan baru sekali latihan jelang pertandingan. Kudanya bernama For Pleasure Jr milik Equinara Horse Sport. Kuda ini memang top dan bagus bahkan saat latihan sih sebenarnya Aku sudah lumayan nge klik dengan kudanya. Tapi entah kenapa saat pertandingan kudanya menjadi sedikit excited.” Terang Wanita yang berprofesi sebagai Pengusaha Muda dan Selebgram ternama asal Kota Surabaya ini.
Saat pertandingan dihari pertama kejuaraan, Margenie yang turun dikelas SJ 50-70 Cm pun akhirnya gagal menjadi yang terbaik. Dengan hanya mampu mencatatkan waktu 84,45 detik yang sangat jauh dari waktu optimum yang ditetapkan oleh Juri dan ditambah dengan 8 angka pinalti dari kesalahan lompatan dan waktu, Margenie pun terdampar di posisi 29 dari 37 peserta yang turun tanding.
“Kejadian yang paling tidak mengenakan justru terjadi saat Aku selesai melakukan lompatan. Saat itu kuda nya berlari kencang mengelilingi lapangan bahkan sampai 5 putaran. Lalu ada salah satu petugas lapangan yang coba menghadang kudanya dan kuda itu menghindar dengan cepat. Walhasil Aku pun harus terjun ke lapangan pasir.” Kenang Margenie.
Akibat kejadian tersebut, Margenie pun sempat jatuh mental bertandingnya. Torehan prestasi-prestasi apiknya di kejuaraan-kejuaraan kuda sebelumnya pun menjadi tak berarti. Kegagalannya di kelas 70 Cm cukup membuatnya terpukul apalagi selama ini Margenie sering kali meraih podium di kelas 100 Cm.
“Pada pertandingan hari kedua, Aku pun seolah memulai dari awal lagi dengan For Pleasure Jr. Mulai saat sesi pemanasan Aku kembali melakukan pendekatan yang intens dengan kudanya sekaligus coba memahami karakter dari kudanya, sambil Aku terus menguatkan mentalku bahwa Aku mampu meraih hasil yang terbaik.” Lanjut Margenie.
Dan ternyata usaha Margenie pun tak sia-sia. Pada pertandingan hari kedua di kelas SJ 60-80 Cm, Margenie pun tampak semakin kompak dengan kuda For Pleasure Jr. Rintangan demi rintangan pun mampu dilaluinya dengan mulus. Di akhir pertandingan penonton pun bersorak menyaksikan penampilan Margenie yang apik tanpa kesalahan dengan membukukan waktu optimum 77,30 detik clear round yang mendapuknya ke peringkat kedua dengan hanya berselisih waktu 0,01 detik dari peraih juara pertama.
“Aku seneng banget bisa meraih gelar juara kedua, apalagi setelah melewati berbagai kesulitan dihari pertama. Aku sangat bangga dengan For Pleasure Jr dan juga sangat berterima kasih kepada Ibu Adinda selaku pemilik Equinara Horse Sport yang telah mempercayakan Aku bertanding dengan For Pleasure Jr..” Sambung Margenie.
Margenie pun beranggapan bahwa kegagalannya di hari pertama kejuaraan merupakan pelajaran yang sangat berarti untuk bekal dirinya dalam menjalani karir berkuda. Saat ini, Margenie pun tengah melakukan persiapan untuk menghadapi pertandingan selanjutnya di Kejuaraan Berkuda CIO 2021. Dengan prestasi ciamiknya yang selalu meraih podium di setiap kejuaraan berkuda yang diikutinya, mampukah Margenie melanjutkan tradisi tersebut di CIO 2021? Kita tunggu saja hasilnya.
