Kesuksesan duet Andry Sutoyo dan kuda Con Dinaro kembali berlanjut pada hari kedua Kejuaraan Berkuda Equestrian Solidarity Challenge yang dihelat Minggu (17/9) di Arena berkuda JIEP Pulomas Jakarta Timur. Andry dan Con Dinaro yang sehari sebelumnya memuncaki kelas SJ 120-130 Cm, Kali ini berhasil menyabet gelar juara pertama di kelas SJ 135-145 Cm.
Pada pertandingan yang diselenggarakan dengan sistem jump off, Andry dan Con Dinaro memastikan gelar juara di babak pertama setelah berhasil menjadi satu-satunya peserta yang meraih hasil clear round. Dua pesaing beratnya yakni Steven Menayang dan babriola serta Marco Wowilling bersama kuda Granadine harus mengakui keunggulan Andry dan Con Dinaro setelah terganjar poin pinalti saat melakukan lompatan sekaligus menempatkan Mereka di posisi kedua dan ketiga.Sementara Rosad Febrisamina (DNV Equestrian) dan Ferry Wahyu Hadiyanto yan turun dengan dua kuda juga harus tersisih akibat nilai pinalti yang lebih besar.
“Secara persiapan memang Kita lakukan cukup lama untuk event ini, dengan latihan seperti biasa, menjaga kondisi fisik, kemudian jumpingnya, juga merawat kondisi kaki dan juga recovery setelah jumping seperti apa, semua kita kontrol dengan baik.” Papar Andry Sutoyo.
Andry juga menjelaskan bahwa butuh waktu sekitar 3 sampai 4 bulan baginya untuk beradaptasi dengan Con Dinaro. Sebagai kuda yang memiliki pengalaman, Andry pun lebih menyesuaikan dirinya dengan karakter Con Dinaro ketimbang merubah prilakunya.
“Con Dinaro ini memiliki karakter yang agak sensitif ya untuk ukuran kuda gelding. Dalam mengontrolnya juga tidak boleh terlalu kasar atau dengan kata alain ada ukurannya, karena kalau terlalu kasar akan ada perlawanan dari dia, jadi feeling Kita harus kuat dalam mengontrolnya.” Lanjut salah satu Atlet berkuda nasional ini.
Ketika ditanya tentang pengaruh Con Dinaro terhadap perjalanan karir berkudanya, Andry pun menjawab bahwa sejauh ini Con Dinaro telah memberikan yang terbaik untuknya. Andry pun berharap agar ke depannya bisa terus berusaha meraih yang terbaik untuk dirinya dan juga Con Dinaro tentunya.
Sementara itu Sang Pemilik Con Dinaro, Yongliek Santoso pun turut memberikan komentar atas progres positif yang ditunjukkan oaleh Andry Sutoyo dan Con Dinaro. Yongliek juga mengungkapkan bahwa awalnya Con Dinaro merupakan kuda yang biasa-biasa saja, namun kini Yongliek cukup bangga dengan Con Dinaro yang bisa bermain di level atas.
“Dulu Andry sempat down karena kalah bersaing dengan Atlet-atlet lainnya, dan Saya juga berjanji akan memberikan dukungan bagi Andry untuk kembali menjadi salah satu top rider. Sekarang berkat kerja kerasnya membangun kerjasama dengan Con Dinaro performa Andry di lapangan sudah sangat berubah dan kembali ke performa terbaiknya.” Komentar Yongliek Santoso.
Kita tunggu saja gebrakan prestasi selanjutnya dari Andry Sutoyo dan Con Dinaro.
